Raditya juga menyampaikan bahwa dalam membuat konten kita harus membuat orang mengerti dengan apa yang kita tulis dengan bahasa yang sederhana.
DARA- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan GNLD Siberkreasi menyelenggarakan webinar literasi digital yang bertema ‘Menulis Konten untuk Sosial Media’.
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat, khususnya terkait pembuatan konten positif dan menarik di sosial media. Webinar menampilkan konten kreator yang juga komika Raditya Dika sebagai pembicara.
Pemberian webinar ini sangat relevan diberikan kepada masyarakat, terlebih di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dimana saat ini banyak masyarakat yang merasa sulit untuk menciptakan kreatifitasnya karena mereka harus berdiam diri di rumah.
Berbicara soal PPKM dan kreativitas, Raditya mengimbau agar keadaan saat ini tak menjadi halangan untuk kita berkreativitas, tetapi justru jadikan hal ini menjadi sebuah tantangan. Karena menurutnya, seorang yang kreatif tidak melihat sesuatu sebagai halangan tetapi sebagai sebuah tantangan.
Hal yang terpenting, lanjutnya, adalah bagaimana mindset seseorang memaknai keadaannya untuk menjadi sebuah tantangan. Hal terpenting lainnya yang disampaikan oleh Raditya Dika, adalah bahwa kita harus selalu berpikir untuk tidak membatasi potensi kita.
Sesuai dengan tema kali ini, Raditya juga memberikan paparan-paparan menarik dan interaktif kepada para peserta mengenai penulisan konten di sosial media, khususnya pada platform Instagram dan YouTube. Menurutnya, terdapat empat poin penting yang menjadi dasar penulisan konten, yaitu kegelisahan, tujuan, bayangan, dan bahasa yang kontekstual.
“Kegelisahan ini bisa kita temukan dari apa yang sedang mengganggu kita, apa yang saat ini sedang berubah, dan apa yang saat ini baru kita alami,” tuturnya, papar Raditya seperti dilansir dara.co.id dari inews.id.
Sementara tujuan konten serta bayangan akan siapa yang akan membaca konten tersebut menjadi hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam membuat konten.
Raditya juga menyampaikan bahwa dalam membuat konten kita harus membuat orang mengerti dengan apa yang kita tulis dengan bahasa yang sederhana.
Kehadiran Raditya dalam webinar ini telah memberikan banyak pengetahuan baru bagi para peserta kegiatan. Terlebih, pembawaannya yang asik semakin membuat para peserta antusias untuk mendengarkan paparan yang diberikannya.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat dan pentingnya pemberian literasi digital, Kominfo dan Siberkreasi terus berusaha memberikan kegiatan literasi digital kepada masyarakat Indonesia.
Editor : Maji