DARA | BANDUNG — Pemkab Bandung, Jawa Barat menyediakan serubu bongsang dan seribu besek, untuk membagikan daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 H, Minggu (8/8/2019). Wadah berjenis bongsang dan besek tersebut merupakan langkah Pemkab setempat dalam upaya mengurangi sampah plastik.
Kemasan ramah lingkungan tersebut digunakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Fathu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Bandung Nomor 658.1/1848/DLH Tentang Penggunaan Kemasan atau Wadah Ramah Lingkungan Untuk Distribusi Daging kurban.
“Kami sudah siapkan 2.000 kemasan ramah lingkungan. Ini dilakukan sebagai upaya membatasi timbulnya sampah yang tidak ramah lingkungan. Selain itu tentunya sebagai perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bandung yang berwawasan lingkungan,” kara Bupati Bandung, H Dadang M Naser, sebelum melakukan penyembelihan sapi di halaman Masjid Al Fathu Soreang.
Tahun ini Pemkab Bandung menyiapkan seribu ekor sapi dan 40 ekor domba untuk disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung. “Hewan-hewan tersebut disediakan untuk memback up (menunjang) wilayah-wilayah minim qurban,” ujar bupati.
Di Masjid Al Fathu dipotong dua ekor sapi. Setiap usai shalat iduladha, Bupati selalu menyempatkan diri menyembelih seekor sapi.
Bobot sapi yang dipotong bupati sekitar 800 kg, hasil karya warga Kabupaten Bandung. “Insya Allah potensi protein hewani di Kabupaten Bandung surplus. Selain aman di wilayah kita, juga bisa mensuplai wilayah Bandung Raya,” ujarnya.
Sebelumnya, Dadang Naser, bersama jajaran petinggi Pemkab Bandung dan masyarakat sekitar, melaksanakan shalat iduladha di Dome Balerame Soreang. Kali ini menghadirkan khatib Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bandung, KH Agus Sukmana, MAg.
“Iduladha adalah momen untuk berbagi. Bagi mereka yang sudah punya kemampuan atau punya kecukupan tapi tidak berkurban, kata nabi, jangan mendekati tempat sholatku. Ini artinya kecaman keras bagi mereka yang mampu tapi tidak mau berkurban,” katannya.
Amalan berkurban, menurut dia, bukan pada daging yang dibagikan atau pada darah yang mengalir dari hewan kurbankan melainkan terletak pada keikhlasan, kesabaran, dan ketaqwaan umat yang melaksanakannya.
“Taqwa di sini dalam arti taat secara total terhadap perintah Allah. Bagi mereka yang mampu dan belum melaksanakan, niatkan mulai hari ini. Persiapkan untuk berkurban di tahun yang akan datang, setiap muslim harus punya niat untuk menggapai ridho-Nya,” ujar dia.***
Editor: Ayi Kusmawan