Bagja Setiawan: Kualitas Barang BPNT Tanggungjawab Penyedia Barang

Senin, 10 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto : Radar Bromo

Ilustrasi foto : Radar Bromo

Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat, Bagja Setiawan menanggapi tentang temuan beras tidak layak konsumsi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
di Kampung Pamecelan RT 04 RW 06 Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang.


DARA – Sebelumnya diberitakan, warga mengeluhkan beras dari BPNT yang diterimanya, berwarna kuning, berdebu, banyak menir dan banyak pasir. Bagja menegaskan, masalah ini tanggungjawab penyedia barang.

“Jadi harus diubah mekanismenya sedimikian rupa karena ini menjadi tanggungjawab lintas sektoral, bukan hanya pemerintah tapi juga pemda,” ujar Bagja, saat dihubungi (Senin, 10/1/2021).

Dikatakannya, meskipun BPNT ini merupakan program pusat, namun dinas sosial sebagai leading sektor juga harus turut melakukan pendampingan.

Kendati demikian, Bagja cukup memaklumi jika dinsos tidak bisa all out melakukan pendampingan. Karena BPNT ini, merupakan anggaran pemerintah pusat.

“Kita sudah pernah berdiskusi terkait masalah itu,” ujarnya.

Dewan sendiri sudah mengupayakan tambahan anggaran pendampingan untuk program-program pusat. Hal itu dimaksudkan agar pemerintah kabupaten/ kota juga tidak terbebani dmuntuk melaksanakan pendampingan

Dengan demikian, pendistribusian barangnya bisa terkontrol dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Selain itu, Dewan KBB juga dari sisi implementasi regulasinya, termasuk ikut melakukan supervisi dan melakukan regulasi. Dalam hal ini, Komisi IV DPRD KBB sudah mensupport hal itu.

Dinsos didorong, untuk melakukan konsolidasi dengan para suplier untuk mengedukasi. Kemudian meyakinkan bahwa kualitas barang yang didistribusikan ke KPM itu sesuai dengan Pedoman Umum (Pendum).

Menyikapi tentang warga yang mengeluhkan kondisi barang bantuan yang tidak sesuai, kemudian menyampaikan hal tersebut ke publik, Bagja punya pandangan tersendiri

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran mereka tidak punya ruang untuk berkeluh kesah ke lembaga yang berkompeten.

“Akhirnya mereka keluar ke publik, bisa jadi itu salah dalam perspektif lain. Tapi kan mereka mau apalagi selain berkeluh kesah ke publik, karena mereka tidak punya jembatan untuk melakukan itu,” jelasnya.

Ia juga meminta agar dinas, termasuk dewan juga harus ikut mengawasi proses penyaluran BPNT tersebut meski itu program pusat. Jadi keluh kesah penerima sampai ke orang yang berkompeten dan bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Jika ada masyarakat yang keluh kesah, jangan disalahkan. Melainkan, harus memberikan solusi yang pas agar keluh kesahnya ditampung dan dicari solusinya.

“Jadi jangan juga kita menyalahkan masyarakat, tapi kita juga harus memberi solusi yang tepat,” tandasnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB