Universitas Paramadina bekerjasama dengan Research Synergy menyelenggarakan “International Conference on Post-Pandemic Society (ICPPS)”, Rabu, 10 November 2021.
DARA – Kegiatan ICPPS ini menghadirkan pembicara kunci Prof Dr Didik J Rachbini Rektor Universitas Paramadina, Profesor Sr Dr Md Yusof Hamid, AMP – Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Perak Branch, Malaysia, Dr Kim Lim Tan-Assistant Professor, BNU-HKBU United International College Lecturer, University of Newcastle, Singapore.
Ketua Panitia ICPPS Dr Aan Rukmana dalam sambutannya mengatakan konferensi yang diselenggarakan bukan semata menjadi ajang berbagi gagasan serta ide. Tapi menjadi sarana untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi di antara berbagai akademisi guna menunjang kerja ilmiah bersama untuk kehidupan yang lebih baik, khususnya kehidupan pasca pandemi nanti.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina Dr Fatchiah E Kertamuda mengatakan, konferensi ini menjadi penting sebagai upaya mempersiapkan kehidupan masyarakat yang dapat mengatasi berbagai rintangan yang ada pasca pandemi ini.
Hal serupa juga ditekankan Prof Didik J Rachbini dalam keynote speech-nya, pandemi yang terjadi mendorong berbagai perubahan yang signifikan hampir di semua sektor, tak terkecuali di sektor pendidikan, sehingga berbagai adaptasi yang inovatif termasuk penggunaan media internet dalam dunia pendidikan harus disiapkan dengan optimal.
Konferensi internasional yang berlangsung sehari penuh ini dilaksanakan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Ada 33 pemakalah telah terdaftar dalam konferensi ini, 23 di antaranya berasal dari Universitas Paramadina dan 10 lainnya berasal dari institusi lain. Peserta dari negara lain yaitu Filipina dan Jerman.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari negara Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Turut hadir dalam konferensi ini Dr Handi Risza Idris, Dr Sharifah Nurafizah Syed Annuar-Universiti Teknologi MARA Sabah Branch, Malaysia, Assistant Professor Dr Aunkrisa Sangchumnong-Suan Dusit University, Thailand, Dr Silvia Catalan Ambag–Quezon City University, Philippines, Mr TO Loeurt-Dewey International University, Cambodia.***
Editor: denkur