Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Aminudin, gelar rapat koordinasi membahas dampak ekonomi dan penanganan covid-19 di Provinsi Jawa Barat melalui vidio conference di Command Center Diskominfo Kabupaten Subang, Kamis (19/03/2020).
DARA | SUBANG – Rapat itu untuk menindaklanjuti susunan strategi pemulihan ekonomi global yang tertahan oleh adanya pandemi covid-19.
Eksposur yang cukup besar pada faktor eternal khususnya melalui ekspor dan impor luar negeri, perekonomian Jawa Barat pada 2020 menghadapi tantangan yang cukup besar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau dalam sambutannya kepada kepala pemerintahan daerah bupati/ walikota agar memberikan peran dan dukungan untuk penanganan covid-19 ini.
Sejak dua minggu sebelum presiden mengumumkan penetapan pasien positif corona di Depok, Jawa Barat telah menetapkan siaga satu yang sekarang sudah terlihat kedisiplinan dari semua sumber komunikasi dan kordinasi yang di pusatkan satu pintu.
Menyapa bupati/walikota yang bergabung dalam live meeting, gubernur menginstruksikan beberapa hal yaitu, mulai mengkonsep pola belajar di rumah yang akan dilaksanakan sampai bulan Mei mendatang. Melakukan pengurangan pajak hotel dan restoran agar tidak terjadi PHK, dan kepada sektor informal seperti ojek online yang mempunyai income harian, agar diberikan dana bansos, hibah, sembako untuk membantu perekonomian keluarga dan diimbau objeknya agar segera disurvey.
Selain itu gubernur memerintahkan belanja darurat masker yang akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas yang ada.
Dalam akhir sambutannya gubernur menjelaskan semua pergeseran anggaran yang dibutuhkan untuk kedaulatan kesehatan dan pengamanan sosial, anggaran tersebut tidak perlu persetujuan DPRD tetapi tetap memberikan surat persetujuan.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Kominfo, Kabag Ekonomi dan Sekretaris BP4D.***
Editor: denkur