Bahas Pemanfaatan Lahan Tidur, Dirjen Kementrian Ketenagakerjaan Temui Bupati Subang

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Bupati Subang, H Ruhimat menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan.


DARA – Kunjungan itu membahas pelaksanaan program pelatihan pemanfaatan lahan tidur Kabupaten Subang di Bukit Nyomot Kecamatan Serangpanjang, Jumat (26/3/2021).

Kunjungan itu juga merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama antara kementerian ketenagakerjaan dengan pemerintah Kabupaten Subang berupa pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) di sektor pertanian.

Menurut Kadisnaker Subang Yeni Nuraeni S.Sos, M.A.P pihaknya berupaya mengajukan Kabupaten Subang sebagai salah satu lokasi pelatihan pemanfaatan lahan tidur mengingat saat ini Subang masuk sebagai wilayah yang sedang mengembangkan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Adapun apa yang diupayakan tersebut karena program kemenaker yang saat ini berjalan memang berkaitan dengan sektor pertanian.

Dukungan atas pelaksanaan pelatihan lahan tidur kementerian ketenagakerjaan di wilayah Subang datang pula dari kepala BLK Lembang Tuti Haryanti yang mengatakan bahwa Kabupaten Subang memiliki lahan potensial yang cocok dengan program tersebut.

Senada dengan Tuti, sekdis dinas pertanian Jabar Agus E Hanafiah mengungkapkan bahwa Subang merupakan daerah yang memiliki potensi lahan garapan yang cukup luas untuk dikembangkan dan berharap agar program pelatihan lahan tidur tersebut bisa terlaksana di Wilayah Subang.

Sementara itu, dirjen Binalattas Kemenaker Budi Hartawan mengungkapkan kekagumannya kepada Bupati Subang beserta jajarannya atas hasil landclearing (pembukaan lahan) yang telah berjalan, hal ini membuktikan bahwa Pemerintah daerah Subang telah jeli dan sukses memanfaatkan potensi lahan tidur di Wilayahnya.

Budi berharap agar Subang dapat menjadi salah satu lokasi program pelatihan dan meminta untuk mempersiapkan serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan pihak kementerian ketenagakerjaan.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut kang Jimat memaparkan berbagai program yang telah berjalan dan memiliki keterkaitan dengan program kemenaker serta meninjau lokasi yang diharapkan bisa dipertimbangkan untuk dijadikan tempat pelatihan tersebut.

“Ada 6000 hektar lahan di 6 pangkuan kecamatan yang siap diberdayakan” ungkap kang Jimat yang berharap program pelatihan kemenaker tersebut terlaksana agar dapat membuka peluang/kesempatan kerja bagi masyarakat Subang.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB