Bahas Pembangunan Kampus, Rektor UPI Sowan ke Wakil Bupati Subang

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain memberikan bantuan atmospheric water generator, kunjungan Rektor UPI membahas tentang rencana membuka kampus baru di Subang dalam menunjang pendidikan di Jawa Barat.


DARA | SUBANG- Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menerima kunjungan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan. Dalam pertemuan Rektor UPI memberikan bantuan mesin automatic sterilizer chaber, atmospheric water generator TAS 50 dan TAS 20.

Selain bekerjasama dalam bidang pendidikan, salah satu kampus ternama di Jawa Barat itu mengenalkan salah satu karya mahasiswa-mahasiswinya dalam menciptakan mesin air minum.

Mesin yang diberi nama Atmosferik Water Generator itu dapat menghasilkan air layaknya dispenser namun tanpa harus ada galon.

Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A memaparkan bahwa mesin ini karya Universitas Pendidikan Indonesia( UPI) Bandung belum diproduksi massal.

‎Atmosferik Water Generator atau dispenser elektrik ini dalam sehari mampu menghasilkan sedikitnya 20 sampai 50 liter.

“Tapi Itu tergantung kadar PH udara pada saat itu, bila kadar PH-nya bagus, maka air yang dihasilkannya juga banyak,” ujarnya.

Mesin yang mirip dengan cara kerja AC ini, juga memiliki sensor khusus, sehingga tidak ada tombol‎ manual. Yang ada adalah simbol sensorik berupa tulisan on-off.

Siapapun yang mau minum, hanya tinggal menadahkan gelas, sensorik akan langsung merespon dan mengucurkan air bening tak berbau, tidak berasa dan jernih, juga dingin, serasa mengambil air minum dalam lemari es.

Cara kerja mesin Atmosferik Water Genearator tersebut hampir sama dengan cara kerja mesin AC.

Bedanya, penyaringannya lebih khusus, yakni mempunyai lima filter udara, yang bisa memfilter virus, yang ukurannya paling kecil sekalipun.

Mesin buatan UPI tersebut belum dipasarkan secara massal. Baru selesai uji coba dan hanya beberapa daerah saja di Jawa Barat yang sudah diberikan bantuan alat mesin tersebut.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Agus Masykur mengucapkan terima kasih kepada UPI Bandung, karena telah memberikan alat-alat yang bermanfaat.

Terutama mesin yang bisa menghasilkan air minum, tanpa harus membeli galon atau isi ulang galon yang merupakan inovasi terobosan baru di bidang teknologi.

Teknologi atmospheric water generator merupakan inovasi dari UPI yang diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, ternyata dari udarapun kita dapat mendapatkan air yang siap untuk dikonsumsi.

Selain memberikan bantuan alat tersebut, kunjungan Rektor UPI membahas tentang rencana membuka kampus baru di Subang dalam menunjang pendidikan di Jawa Barat.

Kampus baru tersebut memerlukan lahan sekitar 300 ha dengan lokasi antara Cipeundeuy atau Jalancagak. Rencananya kampus UPI  di Subang diperuntukan untuk Fakultas Olahraga, Fakultas Kedokteran, dan  pusat pelatihan lainnya.

Subang menjadi wilayah yang strategis dan menuju kemajuan industrial dengan didukung berbagai pembangunan baik jalan tol, pelabuhan Patimban, pembukaan jalan Cipeundeuy-Serangpanjang, lingkar cagak dan kawasan industri.

Hal tersebut lebih baik lagi bila terintegrasi dengan hadirnya pusat akademisi atau pendidikan di Kabupaten Subang. Kang Akur sangat mendukung bila UPI membuka dan membangun kampusnya di Subang.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru