Bahas Penyelamatan Jika Asteroid Tabrak Bumi, Para Pakar Angkasa Berkumpul Bulan Ini

Kamis, 22 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi -- Asteroid Tabrak Bumi. (Pixabay)

Ilustrasi -- Asteroid Tabrak Bumi. (Pixabay)

Menyusun strategi jika asteroid benar-benar menabrak bumi, pakar luar angkasa akan berkumpul, bulan ini. Hasil pembahasannya akan dikemukakan di Konferensi Pertahanan Planet, di Wina dari 26-30 April nanti.


DARA – Para ahli ruang angkasa bergulat dengan apa yang harus dilakukan jika benda asing benar-benar datang cukup dekat untuk menimbulkan bahaya bagi Bumi.

Dikutip dara.co.id dari Republika, Kamis (22/4/2021), para pakar angkasa itu memperingatkan jika peristiwa itu terjadi akan menimbulkan serangkaian krisis yang dapat terjadi.

Jika hal itu terjadi, maka bisa menimbulkan ‘krisis pengungsi besar’. Peristiwa itu dapat membuat orang Eropa dan Amerika berebut untuk pindah ke Asia, Timur Tengah dan Pasifik.

Dilansir di Daily Star, Ahad (18/4), skenario Dampak Asteroid Hipotetis PDC 2021 adalah simulasi yang akan menjadi bagian penting dari konferensi ini.

Skenario ini mengusulkan bahwa asteroid akan ditemukan pada 21 April. Pemantauan mengidentifikasi 20 Oktober 2021, sebagai tanggal dampak potensial. Artinya, Bumi hanya memiliki waktu enam bulan untuk membuat rencana penyelamatan.

Pada awalnya, kemungkinan asteroid 2021 PDC benar-benar bertabrakan dengan planet kita hanya 1 dari 2500 dalam situasi hipotetis ini. Simulasi mengatakan bahwa setelah seminggu para ilmuwan harus menghentikan pengamatan mereka karena silau langit dari bulan purnama.

Ketika mereka melanjutkan melihat melalui teleskop mereka, situasinya menjadi jauh lebih serius karena menjadi jelas asteroid, yang ukurannya diperkirakan berkisar antara 35 meter dan 700 meter, sedang menuju langsung ke Bumi. Inilah yang akan dibahas dalam konferensi tersebut.***

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB