DARA — Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Weni Dwi Aprianti, fasilitas Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka belum optimal, harus ada penambahan.
Karena itu, Weni mengatakan akan berkoordinasi dengan DPR RI untuk meloby pemerintah pusat agar fasilitas BIJB Kertajati dapat ditambah.
Maka jika fasilitas sudah optimal menurut dia, BIJB bisa menjadi emabarkasi Haji dan Umrah.
‘Kita berharap musim haji 2023 dan kedepannya jamaah haji asal provinsi Jawa Barat dapat diberangkatkan dan dipulangkan melalui BIJB Kertajati,” kata Weni Selasa (23/8/2022).
BIJB sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI pada tahun 2020, sebagai salah satu Bandara embarkasi untuk pemberangkatan dan kepulangan jamaah Haji asal Jabar. Namun, hingga musim haji 2022 masih belum bisa terealisasi.
‘Sebuah Bandara Internasional bisa digunakan untuk embarkasi haji itu tak cukup hanya punya hangar, landasan dan pemandu lalu lintas udara. Butuh ruang transit, asrama haji, hotel, failitas kesehatan dan dan lain-lain,”ujarnya.
Pimpinan dan anggota Komisi V DPRD Jabar belum lama ini mengunjungi BIJB Kertajati, untuk mengetahui sejauh mana pihak Pemprov Jabar melalui otoritas pengelolaan BIJB Kertajati yang akan dipersiapkan menjadi embarkasi Haji dan Umrah.
Terkait, Asrama Haji, DPRD Jabar telah menyetujui anggaran pembangunannya, dan saat ini tengah dikerjakan. Sedangkan fasilitas ruang transit dan ruang kesehatan juga tengah dipersiapkan.