Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menginsiasi pembentukan Forum Pengembangan Pematangan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Bandung Barat.
DARA | Kesbangpol mengundang berbagai stackeholder serta elemen masyarakat yang diharapkan bisa bergabung di forum PPWK ini sebagai bentuk implementasi dari Permendagri No 71 tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Kepala Kesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan, yang dihadapi kondisi saat ini, salah satunya adalah masalah kerawanan sikap nasionalis terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk mengantisipasinya, pemerintah pusat mendorong agar Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota/ Kabupaten segera membentuk PPWK.
Pelaksanaannya, pemerintah daerah agar bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kita mengundang berbagai elemen masyarakat yang ada di KBB, termasuk akademisi, mitra kerja Kesbangpol untuk gabung dalam wadah PPWK ini. Alhamdulillah dua hari ke belakang sudah kita bentuk,” ujar Apung, Kamis (19/10/2023).
Diharapkan PPWK KBB, bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme masyarakat, melalui pemahaman wawasan kebangsaan.
Menurutnya, dari 38 provinsi hanya tinggal 4 propinsi lagi daerah otonomi baru yang belum membentuk PPWK. KBB yang berada di bawah naungan Propinsi Jawa Barat (Jabar), kini membentuk PPWK sebagai implementasi dari Permendagri No 71 tahun 2012 ini.
Peran PPWK tersebut, mensosialisasikan dan mengimplementasikan tentang 4 Pilar Kebangsaan, seperti UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan NKRI.
“Disini juga ada beberapa indikator yang harus kita laksanakan, sosialisasikan terhadap para tokoh-tokoh masyarakat maupun dari pihak akademisi,” kata Apung.
Ia juga mengatakan, semua elemen yang tergabung di PPWK tersebut dituntut untuk menyatukan persepsi tentang melaksanakan 4 pilar kebangsaan.
Meski pembentukan PPWK di KBB ini teebilang terlambat, namun Apung menanti aksinya yang riil.
“Tidak ada kata terlambat, untuk melakukan sesuatu yang positif. Justru ini menjadi momentum yang pas juga, disaat kita menghadapi pemilu untuk mencegah kerawanan terpecah belahnya persatuan dan kesatuan NKRI ini,” ujarnya.
Apung berharap, PPWK KBB bisa langsung melakukan aksi di lapangan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
” Mari kita duduk bersama, untuk menghadapi berbagai persoalan yang melanda NKRI ini. Termasuk menghadapi tahun politik, tahun yang rawan terjadinya isu-isu tentang sara,” tuturnya.
Editor: denkur