Bandung Barat Berhasil Implementasikan Program Smart City, Ini Dia Enam Pilar Inovasinya

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat menerima penilaian Smart City. (Foto: heny/dara)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat menerima penilaian Smart City. (Foto: heny/dara)

Penerapan enam inovasi tersebut mendapat perhatian Kementerian Komunikasi dan Informarika (Kominfo) RI.

DARA| Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya dengan mengikuti perkembangan zaman.

Di era digitalisasi, pelayanan yang diberikapun diupayakan lebih cepat, lebih mudah dan gampang diakses dengan menerapkan layanan digital.

Perkembangan terakhir, Pemkab Bandung Barat berhasil menerapkan program Kota Cerdas (Smart City) tahap II dengan 6 inovasi atau “quick win” yang disajikan hingga tahun 2024.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Telematika (Diskominfotik) KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, diterapkannya enam inovasi tersebut mendapat perhatian Kementerian Komunikasi dan Informarika (Kominfo) RI.

KBB, salah satu daerah dari 241 kota/ KBB dipilih Kementerian Kominfo RI untuk dinilai sebagai daerah yang menerapkan pencapaian program Smart City, selama tahun 2017-2024.

“Alhamdulilah, hasil penilaian (Kementerian Kominfo), Bandung Barat menunjukkan kemajuan melalui berbagai inovasi “quick win” dalam enam pilar utama yang berhasil diterapkan hingga tahun 2024,” ujar Yoppie, saat ditemui Senin (4/11/2024).

Yoppie menyebutkan, keenam inovasi dalam pengembangan Smart City tersebut adalah,

1. Smart Branding: Visit KBB,  2. Smart Economy: BA QRIS, 3. Smart Governance, 4. Smart Governance: IKD Goes to Campus, 5. Smart Living: GOBANG (Go Obat Lembang) dan 6. Smart Society: SIMPOLPRAJA-KBB.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat menerima penilaian Smart City. (Foto: heny/dara)

Lebih lanjut, Yoppie menerangkan tentang keenam inovasi yang dianggap berhasil, seperti :

1. Smart Branding: Visit KBB.

Menurutnya, melalui program Visit KBB, Bandung Barat berhasil meningkatkan visibilitas daerah sebagai destinasi wisata.

Dengan inovasi ini, Bandung Barat memperoleh 11.600 pengikut di Instagram, memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang objek wisata, acara, dan atraksi di Kabupaten Bandung Barat. Program ini memberikan dampak positif dalam mempromosikan potensi daerah dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

2.Smart Economy: BA QRIS

Untuk mempermudah transaksi non-tunai dan digital di masyarakat, Bandung Barat meluncurkan program BA QRIS di Pasar Tagog. Inovasi ini memungkinkan pengunjung pasar melakukan transaksi secara cashless, mengurangi penggunaan uang tunai, dan mendorong inklusi keuangan di tengah masyarakat. Program ini membantu para pedagang dan pengunjung pasar bertransaksi lebih efisien dan aman di era digital.

3. Smart Environment: Gowes for Trees

Sebagai bagian dari program keberlanjutan, Gowes for Trees diperkenalkan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor serta merehabilitasi lahan kritis di wilayah Bandung Barat. Melalui program ini, Bandung Barat menanam 500 bibit tanaman yang berfungsi untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan yang rusak dan membantu penyerapan emisi karbon. Program ini juga mendorong siswa untuk menggunakan sepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan dan sambil menanam tanaman.

4. Smart Governance: IKD Goes to CampusSmart Governance: IKD Goes to Campus

Inovasi dalam bidang kependudukan juga dikembangkan melalui IKD Goes to Campus. Melalui program ini, sebanyak 40.034 (9,82%) warga Kabupaten Bandung Barat mendapatkan dokumen kependudukan, terutama saat blangko KTP-El tidak tersedia. Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, namun juga mendorong kepemilikan dokumen penting secara digital.

5. Smart Living: GOBANG (Go Obat Lembang)

Program GOBANG telah memberikan manfaat bagi warga dengan menyediakan layanan pengantaran obat secara gratis ke rumah pasien yang berdomisili di wilayah RSUD Lembang. Dengan adanya program ini, sebanyak 1.184 pasien dapat menerima obat langsung di rumah, mengurangi antrean di rumah sakit serta mengurangi risiko penularan penyakit menular di ruang tunggu.

6. Smart Society: SIMPOLPRAJA-KBB
Bandung Barat juga mengembangkan inovasi aplikasi SIMPOLPRAJA-KBB untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan di wilayahnya.

Program ini melibatkan pelatihan bagi internal Aparatur Polisi Pamong Praja (PolPP), Satgas Linmas di 16 kecamatan, dan Satlinmas di 165 desa. Sosialisasi penggunaan SIMPOLPRAJA-KBB memperkuat koordinasi antar perangkat keamanan dan mendukung ketenteraman umum di Bandung Barat.

Masterplan Smart City 2024: 102 Inovasi Terdaftar dan 37 Inovasi Berjalan

Sebagai bagian dari komitmen Kabupaten Bandung Barat dalam mendukung program smart city, peraturan bupati nomor 21 tahun 2024 mengatur tentang masterplan smart city yang mencakup 102 inovasi strategis.

Di tahun 2024, tercatat 37 dari inovasi tersebut berhasil diimplementasikan, termasuk: Smart Governance: SIDILAN Masuk Sekolah, IKD Goes to Campus, Open Data KBB, SIPADA PBB, SIPADA BPHTB, SIPADA PJDL, dan Manajemen Talenta.

Smart Branding: Visit KBB, Creative Hub, Sakilat, Paperline, SILAT, SIIBAT, MPP, dan Videotron.

Smart Economy: BA QRIS, Pengolahan Pakan Ternak Berkualitas, Budikdamber, Pusaka, Gebrakan, FASTI dan SIPEKA.

Smart Living: Gobang, SIM TB, ATCS dan SIAP Akurat.

Smart Society: SIMPOLPRAJA, Gurilem, Petadik, Wifi Publik dan Literasi.
Smart Environment: Bebersih Walungan, Faster Maggot, Gempita, Gowes for Trees, Onlimo dan AQMS dan TPST RDF.

Ia juga mengatakan, keberhasilan Bandung Barat dalam mengimplementasikan inovasi ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penggunaan teknologi.

Program evaluasi dari Kementerian Kominfo diharapkan mampu membantu Bandung Barat dalam mengidentifikasi area yang masih perlu ditingkatkan serta memperkokoh peran daerah sebagai kota cerdas.

“Semoga saja, Bandung Barat bisa menjadi contoh sukses penerapan smart city bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia, mendukung kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan di era digital,” pungkasnya. (Diskominfotik)

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Berita ini 242 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB