Bandung Barat Berlakukan Rapid Test Antigen Bagi Wisatawan

Minggu, 27 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat meninjau tempat pariwisata di KBB. (Foto: doc prokopim Setda KBB)

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat meninjau tempat pariwisata di KBB. (Foto: doc prokopim Setda KBB)

“Untuk instruksi gubernur soal rapid test antigen kita harus menyesuaikan. Itu juga untuk mencegah penyebaran COVID-19,” katanya, belum lama ini.


DARA| BANDUNG- Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat lonjakan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemkab Bandung Barat mewajibkan pengunjung menunjukkan hasil rapid test antigen.

Hal itu merupakan upaya nyata Pemkab Bandung Bandung Barat menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Seperti diketahui, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu kawasan wisata tujuan masyarakat menghabiskan waktu berlibur.

Tempat wisata favorit di KBB, berada di wilayah Kawasan Bandung Utara seperti Kecamatan Cisarua, Kecamatan Parongpong dan Kecamatan Lembang. Pada hari-hari libur atau long week end, sejumlah tempat wisata di daerah itu padat dikunjungi wisatawan.

Pada masa Covid-19, dikhawatirkan kerumunan massa rentan dengan penyebaran virus tersebut. Terlebih kondisi resiko penyebaran Covid-19 di KBB saat ini, flutuaktif.

Sebelumnya, komitmen Pemkab Bandung Barat menekan angka penyebaran Covid-19 ditunjukkan dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 0033/3264/bagtapem Tentang Larangan Perayaan Tahun Baru 2021.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan penerapan rapid test antigen di objek wisata sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 dari pendatang atau tamu luar daerah.

“Untuk instruksi gubernur soal rapid test antigen kita harus menyesuaikan. Itu juga untuk mencegah penyebaran COVID-19,” katanya, belum lama ini.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan KBB untuk menyediakan rapid test antigen mengantisipasi wisatawan tak membawa hasil rapid test sendiri.

“Kita tanya dulu ke Dinkes soal ketersediaan rapid test antigennya, apakah tersedia atau tidak. Ketika tidak bawa hasil, artinya harus melaksanakan wisatawan harus rapid test antigen di objek wisata dan kita yang menyediakan,” katanya.

Berdasarkan hasil evaluasi Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Barat, Bandung Barat saat ini berada di zona orange atau risiko sedang penyebaran COVID-19. Beberapa waktu sebelumnya, KBB mengalami zona merah dengan resiko penyebaran Covid-19 cukup tinggi.

Sementara pada libur Natal kali ini, Umbara menyebut kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang cenderung menurun. Pihaknya memprediksi kunjungan akan meningkat menjelang perayaan Tahun Baru nanti.

“Wisatawan takut juga ke sini, agak riskan karena COVID-19. Memang menurun juga kunjungan, tapi bagus untuk pencegahan. Mudah-mudahan bisa zona kuning. Tapi sepertinya menjelang tahun baru nanti meningkat,” bupati. (advetorial).

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru