Bandung Barat Butuh Dana Rp500 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Wilayah Selatan KBB, yang sedang diperbaiki saat ini (foto: Istimewa)

Jalan Wilayah Selatan KBB, yang sedang diperbaiki saat ini (foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berupaya keras agar seluruh jalan mulus. Hingga saat ini, ruas jalan yang mengalami kerusakan mencapai 20% dari keseluruhan jalan sepanjang 536 km.


DARA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) KBB, Adang Rachmat Safa’at menyatakan, untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar.

“Total ruas jalan di KBB ada 113, tapi 20% diantaranya masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Dana yang dibutuhkan supaya (jalan) mulus, sekitar Rp500 miliar,” ujarnya, Jumat (27/8/2021).

Anggaran sebesar itu, tidak bisa dicouver oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) KBB. Kemampuan ABPD KBB masih terbatas, paling bisa menganggarkan untuk pemeliharaan saja sebesar Rp30 miliar.

Selama ini, anggaran pemeliharaan jalan bisa terbantu dengan mengandalkan dana corporate social responsibility (CSR) dari pihak swasta.

Selain itu, pemeliharaan jalan ruas jalan provinsi yang berada di wilayah KBB, anggarannya bersumber dari Propinsi Jawa Barat.

Untuk jalan-jalan provinsi yang strategis, rencananya akan diperlebar. Ia menyebutkan, jalan provinsi tersebut seperti jalan dari underpass Padalarang- Cisarua, kemudian Rajamandala-Sarimukti-Cipeundeuy, Cikalongwetan.

Guna memberikan akses pelayanan terhadap masyarakat, pihaknya mentargetkan selama tiga tahun ke depan 113 ruas jalan di KBB diharapkan dapat saling terhubung satu sama lain.

“Jalan lingkar KBB ini, kita harapkan menjadi solusi konektivitas antar wilayah, baik selatan ke utara, atau pun penghubung baru menuju Cianjur dan daerah lainnya,” jelasnya.

Untuk menjadikan seluruh jalan yang ada di KBB mulus sesuai harapan, saat ini pihaknya fokus memperbaiki 20% jalan tersebut. Adang memprediksi, pengerjaan jalan tersebut bisa tuntas dalam tempo waktu tiga tahun. “Kalau dari sekarang berarti tahun 2024,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB