Bandung Barat Terapkan PPKM Level 3, Ini Upaya Satgas Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin

Ia menyebutkan hingga kini, dari total target vaksinasi 1. 396.176 orang, telah terealisasi vaksin 1 sebanyak 235.605 orang (16,88%) dan vaksin 2 sebanyak 124 .955 orang (8,95%).


DARA- Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) per tanggal 20 Juli 2021 mencatat, kasus terkonfirmasi positif di wilayahnya mencapai 14.315 kasus. Dari jumlah tersebut, setidaknya sebanyak 1.812 orang merupakan kasus aktif.

Data lainnya tentang Covid-19, sebanyak 12.311 orang dinyatakan sembuh dan 192 orang meninggal. Selain itu, 20 RT di wilayah Kabupaten Bandung Barat berada pada risiko zona merah.

Perkembangan terakhir, KBB tergolong daerah penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, hingga 25 Juli 2021.Hal itu, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Jawa-Bali.

Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB, Asep Sodikin mengatakan, dalam penerapan PPKM level 3 ini, tidak banyak perubahan.

Upaya Pemkab Bandung Barat, untuk penanganan kasus Covid-19, memaksimalkan upaya vaksinasi dan melakukan tracing serta testing yang lebih masif. Hal tersebut dilakukan agar penanganan Covid-19 di wilayahnya lebih optimal.

“Data riil di lapangan terkait penyebaran di wilayah kita akan semakin terbuka karena testing dan tracing terus dilakukan,” ujarnya, Rabu (21/7/2021).

Ia menyebutkan hingga kini, dari total target vaksinasi 1. 396.176 orang, telah terealisasi vaksin 1 sebanyak 235.605 orang (16,88%) dan vaksin 2 sebanyak 124 .955 orang (8,95%).

Selain itu, penanganan fokus pasien Covid-19 bergejala klinis. Diantaranya
menuntaskan beberapa persoalan yang berkaitan erat dengan ketersediaan IGD RSUD rujukan Covid-19 dan stok oksigen

“Pengadaan IGD serta kebutuhan oksigen itu akan dilakukan secara berbarengan karena keduanya merupakan hal yang penting dan dibutuhkan saat ini,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat, disaat penerapan PPKM ini, tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Dalam kondisi sekarang, masyarakat harus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“PPKM Darurat yang kemarin diterapkan telah efektif menekan angka mobilitas warga. Mudah-mudahan perpanjangan PPKM sekarang, masyarakat lebih patuh terapkan prokes, agar Pandemi segera berakhir,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Sabtu, 12 April 2025 - 20:03 WIB

Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 19:42 WIB

Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan

Berita Terbaru

HEADLINE

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Minggu, 13 Apr 2025 - 23:11 WIB