Peragaan busana kain tenun dan sarung Majalaya yang merupakan warisan budaya Kabupaten Bandung yang diperagakan ASN Disbudpar Kabupaten Bandung.
DARA| Asia Africa Festival (AAF) 2024 diselenggarakan di Kota Bandung pada Sabtu – Minggu (6 -7/7/2024) mengambil tema _”Culture of Peace & Collaboration. AAF 2024 dihadiri 31 perwakilan negara – negara Asia – Afrika, 11 di antaranya duta besar.
Sebanyak 31 delegasi di antaranya dari negara Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Ethiopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman, Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, Irak, dan negara Asia Afrika lainnya. AAF 2024 juga didukung enam duta besar untuk Infonesia
Tak ketinggalan Kabupaten Bandung turut berprtisipasi dalam hajatan sejarah tersebut. Dalam sajiannya Bandung Bedas menyuguhkan konsep Embrac Culture Discover Nature (Merangkap Budaya Temukan Alam).
Berikut Narasi saat kotingen Kabupaten Bandung memasuki memasuki festival:
Kabupaten Bandung merupakan daerah yang memiliki pesona keindahan alam dengan ragam budaya yang kuat. Potensi tersebut dapat kita saksikan pada defile Kabupaten Bandung yang akan segera melintasi panggung VVIP.
Di barisan pertama kita bisa menyaksikan boneka luak dengan membawa lukisan yang disusun dari biji kopi terbaik dan selalu menjadi buruan para pecinta kopi, karena Kabupaten Bandung sebagai salah satu penghasil kopi terbaik dunia dan luwak juga merupakan salah satu varian dari kopi gunung puntang.
Tak hanya kopi, madu juga menjadi salah satu potensi Kabupaten Bandung, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, budidaya lebah juga bisa menjadi wisata edukasi, hal ini diinterpretasikan melalui kostum lebah.
Diikuti peragaan busana kain tenun dan sarung Majalaya yang merupakan warisan budaya Kabupaten Bandung yang diperagakan ASN Disbudpar Kabupaten Bandung.
Di barisan selanjutnya, kita bisa menyaksikan kesenian kontemporer angklung toel yang dikembangkan menjadi alat musik yang dapat dimainkan untuk semua jenis lagu.
Dan ditutup dengan badawang yang merupakan kesenian warisan budaya tak benda unesco tahun 2019, ditampilkan langsung oleh lingkung seni putra karuhun dari Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Dan inilah Kabupaten Bandung dengan selogan “Embrace Culture Discover Nature.’
Wisata?, ke Kabupaten Bandung aja.
Kabupaten bandung, Bedas..Bedas, Bedas, BEDASKEUN!.
Editor: Maji