Bandung dan Suasana Jelang Lebaran

Jumat, 22 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerumunan lapak pedagang kaki lima di Jl. Otista (Foto: Ardian/dara.co.id)

Kerumunan lapak pedagang kaki lima di Jl. Otista (Foto: Ardian/dara.co.id)

Meski gencar imbauan larangan berkerumun, termasuk berbelanja di sejumlah pertokoan, namun hingga hari ini pusat perbelanjaan di Kota Bandung masih dipadati pembeli.


DARA | BANDUNG – Salah satunya di kawasan Pasar Baru, Jl. Otto Iskandardinata. HIngga hari ini masih terlihat ada sejumlah pedagang kaki lima yang membuka lapaknya dan tidak memenuhi protokol kesehatan.

Juru bicara gugus tugas penanggulangan Covid-19 Daud Achmad mengatakan, itu ada di bawah peraturan bupati atau walikota. Bahkan, di beberapa daerah toko diizinkan buka dengan jangka waktu tertentu.

“Saya yakin, jika ada toko atau tempat usaha yang diperbolehkan buka, tapi jika tidak melaksanakan protokol kesehatan pasti akan mendapatkan peringatan tegas dari bupati/walikota,” kata Daud, saat ditemui usai presconference di Gedung Sate, Jumat (21/5/2020).

Menurut Daud, Kota Bandung masuk level kuning, sehingga ekonomi bisa bergerak 60%. Artinya boleh berdagang tapi tidak boleh berkerumun. “Jika terjadi kerumunan di pasar kaget, seharusnya aparat bertindak tegas,” ujarnya.

Daud mengaku, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya pedagang kaki lima yang nekat berjualan untuk baju lebaran dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Sekali waktu saya lewat masuk ke pasar dan banyak kerumunan, saya hubungi satpol pp,” tuturnya.

Daud memaklumi kurangnya petugas yang ada, menyebabkan banyaknya tempat berkerumun yang tidak terpantau.

“Jika ada pasar yang banyak berkerumun itu disebabkan karena kurangnya petugas, tapi saya yakin jika kita melaporkan kepada petugas pasti akan di respon,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB