DARA | BANDUNG – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyebutkan, Kota Bandung patut menjadi contoh dalam menjaga budaya menggunakan angkutan umum. Angkutan umum di kota ini dapat melayani penumpang dengan baik.
“Saya datang ke Bandung memeriksa bus. Busnya bagus dan rata-rata penumpangnya juga cukup bagus. Bandung bisa jadi contoh penggunaan bus secara efektif,” kata Budi, seusai inspeksi di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Selasa (7/5/2019).
Ia cukup tenang melihat hasil uji fisik bus yang beroperasi dan tidak ditemukan masalah. Budi menilai, masih banyaknya penumpang di Terminal Leuwipanjang menjadi indikator kesadaran masyarakat Kota Bandung menggunakan transportasi umum cukup tinggi.
“Gunakan bus sebagai angkutan massal. Jangan menggunakan angkutan pribadi. Selain menimbulkan kemacetan juga kurang baik secara ekonomi. Penduduk Bandung senang pakai bus. Bandung bisa jadi contoh. Nanti kita terapkan di kota lain,” ujarnya.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, lanjut Budi, pihaknya bersama Pemkot Bandung secara berkala akan memeriksa bus. Terlebih menjelang lebaran 2019.
Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan Terminal Leuwipanjang dipegang oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Kementerian Perubungan akan segera merenovasinya.
“Terminal ini akan diserahkan ke Kementerian tahun depan. Kita akan bangun supaya lebih representatif supaya masyarakat lebih nyaman,” akunya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, pihaknya tidak akan lengah dalam menjaga kelaikan bus menjelang lebaran ini. Ia pun sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk lebih teliti saat memeriksa kelaikan bus.
“Kami harus konsisten memeriksa kendaraan. Bus harus sehat,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan