Bangkitkan Ekonomi Ditengah Pendemi, Ada Bazar di Soreang

Rabu, 17 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Meningkatkan ekonomi ditengah pandemi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung mengadakan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).


DARA – Plt Kadisperindag Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, setiap Jumat digelar bazar UMKM di komplek perkantoran Kabupaten Bandung, tepatnya di depan kantor Disperindag dan kantor Dinas Koperasi dan UMKM.

Fasilitasnya ada tenda untuk menyimpan produk. Disiapkan menggunakan anggaran Disperindag.

“Bahkan akan ada perluasan penambahan waktu. Jadi tidak hanya digelar pada hari Jumat, tapi akan digelar di hari Senin hingga Jumat,” ujar Marlan saat wawancara di Soreang, Rabu (17/2/2021).

Jenis UMKM yang mengikuti bazar yaitu kuliner, fashion, craft hingga kopi. Dalam kegiatan bazar ini, Marlan memastikan bahwa protokol kesehatan dilakukan sesuai dengan aturan. Selain menggelar bazar dilingkungan komplek pemkab, sejumlah UMKM Kabupaten Bandung juga bisa memanfaatkan gedung Munara Sabilulungan 99 untuk memasarkan produk dagangannya.

“Juga ada gelar produk, sudah dua kali kegiatan. Nanti kedepannya akan secara permanen. Kalau enggak salah, lantai satu fungsinya untuk gelar produk UMKM,” jelas Marlan.

Kata Marlan, ada sebanyak 50 pelaku UMKM Kabupaten Bandung yang menggelar produk di gedung Menara Sabilulungan 99 tersebut. Semuanya merupakan UMKM unggulan.

“Produk unggulan saja, tapi bukan berarti yang lain jelek, karena prioritas dulu,” ungkap Marlan.

Dengan adanya gedung Munara Sabilulungan 99 ini, UMKM yang ada di Kabupaten Bandung bisa terus berkembang. Apalagi gedung tersebut memiliki akses jalan yang mudah dan cukup banyak dilewati oleh masyarakat.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM kopi, Yuli Yulianti mengapresiasi adanya kegiatan gelar produk UMKM tersebut. Katanya, hal tersebut bisa mempermudah diriny memasarkan produk dagangannya. Apalagi, tempat yang disediakan sangat nyaman dan bersih.

“Saya jualan kopi asal Gunung Puntang. Biasanya orang mengenal produk saya dengan nama Kopi Dedegler. Saya biasa menjual kopi saya ke teman. Sekarang dengan adanya program ini, saya bisa jual ke area yang lebih luas,” pungkas Yuli.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru