Bangsa Indonesia Butuh Cendekiawan, Pemimpin dan Entrepreneur Terbaik

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist

Foto: Ist

Bangsa ini bangsa yang besar dengan jumlah penduduk 270 juta tentu membutuhkan tokoh-tokoh para cendekiawan, para pemimpin, para entrepreneur yang baik.

DARA | Demikian kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Dr. (HC) Drs HM Jusuf Kalla dalam sambutannya pada Wisuda Sarjana dan Magister ke-39 Universitas Paramadina di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

“Karena hanya dengan pimpinan, tokoh, pengusaha hebat, para pengabdi kepada masyarakat, para ilmuwan, para saintis yang dapat membantu bangsa ini menjadi yang terbaik, tanpa itu bangsa kita tidak bisa majum” ujarnya.

Menurut JK, untuk melaksanakan itu dibutuhkan ilmu dan teknologi. “Jadi artinya adalah Anda menamatkan sekolah dengan pikiran, dasar, niat mendapat ilmu dan teknologi agar dapat membangun dan memajukan bangsa ini,” katanya.

JK juga menyampaikan harapannya. “Enterpreneur adalah salah satu hal yang penting, ketinggalan kita bangsa Indonesia adalah kurangnya para pengusaha yang hebat dan maju. Apakah pengusaha yang pemula, pengusaha menengah atau pengusaha besar itu harapan kita semuanya. Kita mencontoh dari rasulullah sejak awal dia jadi pedagang pengusaha dan maju.”

Menurut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini bangsa kita sedang mengalami masa-masa yang sangat penting, oleh karenanya tanpa kemajuan teknologi, tanpa kecerdasan yang diraih dari Universitas, maka kita akan ketinggalan dengan negara lain.

Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini M.Sc., Ph.d, menyinggung pelaksanaan wisuda yang bertepatan hari Sumpah.

“Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Makna Sumpah Pemuda memberikan penekanan menghargai perjuangan Indonesia, mencintai Indonesia dengan segenap hati. Peran para wisudawan sebagai “manusia baru” Indonesia sangat diharapkan dalam memajukan Indonesia, khususnya memperkuat masyarakat madani di masa mendatang,” tuturnya.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Fatchiah E Kertamuda, MSc, wisuda kali ini mengalami peningkatan jumlah lulusan. Pada Wisuda ke 39 ini Universitas Paramadina meluluskan 301 sarjana dan 190 magister, total meluluskan 491 wisudawan.

Mulhadi HM, SH, MH, dalam sambutan mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 3 DKI Jakarta menyampaikan pesannya kepada wisudawan.

“Keberhasilan kalian dalam meraih gelar Sarjana dan Magister di Universitas Paramadina akan menjadi modal penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Namun demikian itu belum cukup untuk memanfaatkan Bonus Demografi dengan optimal. Sebagai sarjana harus menjadi sarjana unggul dan kompetitif,” ujarnya.

Mulhadi menyinggung aspek penting yang harus disiapkan oleh wisudawan.

“Kalian harus menyiapkan diri dengan bekal yang baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial yang dibutuhkan dalam pasar kerja di era mendatang. Dengan demikian bonus demografi akan membawa berkah bagi kehidupan bangsa, bukan menjadi defisit bagi bangsa,” katanya

“Sebagai sarjana Anda juga harus membekali diri dengan pengetahuan dan etika yang baik untuk mencegah dan melawan korupsi. Dalam lingkup masyarakat yang masih rentan terhadap korupsi Sarjana dan Magister diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan akan menjadi panutan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Diantara 1600-an tamu tampak hadir keluarga wisudawan diantaranya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Agus Harimurti Yudhoyono beserta istri.

Editor: denkur | Sumber: Rilis

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB