DARA | INDRAMAYU – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, berharap terbentuknya Ikatan Santri (Iksan), mereka dapat menyusun kekuatan dan menjadi santri berdaya saing. Santri tidak hanya wajib menguasai ilmu keagamaan, melainkan juga mesti terlibat dalam berbagai sektor kehidupan, seperti dunia usaha dan pendidikan.
“Iksan dibentuk, karena organisasi mutlak diperlukan untuk membangun kekuatan,” katanya dalam kunjungan kerja di Pondok Pasantren (Ponpes) Hidayatut Tholibin, Kabupaten Indramayu, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Uu Ruzhanul Ulum, yang juga Panglima Santri Jawa Barat membentuk forum Iksan. Tujuan pembentukan Iksan, agar para santri dapat berkontribusi dalam kehidupan umat, karena mereka yang memegang teguh agama akan hadir di berbagai sektor memberikan keberpihakan terhadap kehidupan umat.
Menurut dia, Iksan dapat menjadi salah satu organisasi santri yang besar, salah satunya dengan membentuk Iksan pada tingkat kabupaten/kota. “Ketua Iksan, Juhadi Muhammad, di sini lakukan komunikasi dengan pondok pesantren lainnya. Nanti kita berkumpul di acara besar, menyusun kekuatan yang sejalan dengan misi Jabar Juara Lahir Batin.”***
Editor: Ayi Kusmawan