Pemerintah Kota Sukabumi saat ini sedang melakukan pengerjaan pembangunan pendestrian Jalan Ir H Djuanda (Jalan Dago). Nantinya jalan ini, akan disulap menjadi lokasi yang indah ramah lingkungan dan menjadi salah satu ikon kota Sukabumi.
DARA | SUKABUMI – “ Konsep pembangunan jalan pedestrian ini, diharapkan bisa menjadi salah satu ikon pedestrian yang ramah lansia, ramah disabilitas dan menjadi ikon tempat berkumpulnya warga Kota Sukabumi,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (3/11/2020).
Fahmi menambahkan, konsep pedestrian yang dibangun di Jalan Dago ini bukan menjadi ikon tempat wisata kuliner, namun diperuntukan bagi para pejalan kaki dan warga masyarakat yang ingin beristirahat sejenak di jalan tersebut.
“Konsep ini sudah kami sampaikan kepada para pedagang di lokasi tersebut, mereka dapat berjualan setelah selesai pembangunan, namun diatur oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Kedepan, pembangunan pedestrian akan digencarkan di sejumlah titik kota tentunya dengan konsep yang sama yakni ramah lingkungan aman dan nyaman bagi warga masyarakat.
“Ya pembangunan pedestrian akan dilanjutkan dengan konsep yang sama dengan Jalan Dago,” ujarnya.

Mengenai pengerjaannya, berdasarkan informasi pejabat pembuat komitmen (PPK) Jalan Pedestrian Ir H Juanda ini berdasarkan hasil lelang yang dilakukan. Pemenang tender menentukan, secara optimisme memang bisa diselesaikan dalam waktu 65 hari.
“Anggaran pedestrian bersumber dari APBD Kota Sukabumi, optimis bisa selesai 65 hari kalender,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Lutfi Alif mengatakan, pembangunan pedestrian Jalan Dago ini akan dibangun sepanjang 235 meter yang dianggarkan melalui APBD Kota Sukabumi dengan nilai pagu anggaran semula Rp2,6 miliar menjadi Rp1,9 miliar lebih ditargetkan akan selesai dalam 65 hari kalender kedepan.
“Yang akan dibangun nanti di Jalan Dago diantaranya, existing sepanjang 11 meter, taman sebelah timur dan barat serta lampu PJU,” kata Lutfi.***
Editor: denkur