Sebuah bangunan sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Hidayatul Mubtadin di Kampung/Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk. Kejadian itu diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah itu, Rabu (12/2/2020) petang.
DARA | CIANJUR – Selain mengakibatkan bangunan sekolah ambruk, juga menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami rusak. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam musibah itu.
Kapolsek Cibeber, Kompol Joni, mengatakan, jajarannya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk melakukan penanganan dan pendataan di lokasi kejadian.
Selain mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, aliran listrik di wilayah itu padam untuk sementara. Karena terdapat sejumlah kabel listrik yang putus tertimpa pohon yang tumbang.
“Kejadiannya petang tadi, tak ada korban luka ataupun jiwa. Personel dari kepolisian dan BPBD serta relawan tangguh bencana (Retana) langsung melakukan penanganan,” kata Joni kepada wartawan, Rabu (12/2/2020) malam.
Joni menambahkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sejumlah personel baik dari kepolisian ataupun BPBD disiagakan di lokasi kejadian.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sopyan mengungkapkan, terdapat satu bangunan sekolah dan empat rumah milik warga yang rusak akibat kejadian itu.
Irfan menyebutkan, sejumlah Retana dan anggota BPBD Kabupaten Cianjur sudah diturunkan ke lokasi bencana, untuk melakukan penanganan dan pendataan.
“Untuk sementara, saat ini ada empat rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Selain rumah warga, beberapa bangungan seperti Musola dan ruang kelas Pondok Pesantren rusak,” ujar Irfan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan disertai angin atau sedang berada di lokasi rawan longsor.
“Untuk meminimalisir korban setiap desa diseluruh wilayah Cianjur telah ditempatkan sebanyak lima orang personel Retana untuk cepat tanggap saat terjadi bencana dan melapor ke BPBD,” pungkasnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein