Bangunan Sekolah dan Rumah Warga Rusak akibat Hujan Disertai Angin Kencang

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Sebuah bangunan sekolah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Hidayatul Mubtadin di Kampung/Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk. Kejadian itu diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah itu, Rabu (12/2/2020) petang.

DARA | CIANJUR – Selain mengakibatkan bangunan sekolah ambruk, juga menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami rusak. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam musibah itu.

Kapolsek Cibeber, Kompol Joni, mengatakan, jajarannya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk melakukan penanganan dan pendataan di lokasi kejadian.

Selain mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, aliran listrik di wilayah itu padam untuk sementara. Karena terdapat sejumlah kabel listrik yang putus tertimpa pohon yang tumbang.

“Kejadiannya petang tadi, tak ada korban luka ataupun jiwa. Personel dari kepolisian dan BPBD serta relawan tangguh bencana (Retana) langsung melakukan penanganan,” kata Joni kepada wartawan, Rabu (12/2/2020) malam.

Joni menambahkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sejumlah personel baik dari kepolisian ataupun BPBD disiagakan di lokasi kejadian.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sopyan mengungkapkan, terdapat satu bangunan sekolah dan empat rumah milik warga yang rusak akibat kejadian itu.

Irfan menyebutkan, sejumlah Retana dan anggota BPBD Kabupaten Cianjur sudah diturunkan ke lokasi bencana, untuk melakukan penanganan dan pendataan.

“Untuk sementara, saat ini ada empat rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Selain rumah warga, beberapa bangungan seperti Musola dan ruang kelas Pondok Pesantren rusak,” ujar Irfan.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan disertai angin atau sedang berada di lokasi rawan longsor.

“Untuk meminimalisir korban setiap desa diseluruh wilayah Cianjur telah ditempatkan sebanyak lima orang personel Retana untuk cepat tanggap saat terjadi bencana dan melapor ke BPBD,” pungkasnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah
Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:03 WIB

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Berita Terbaru


 Rafi Durman tereliminasi di babak Spektakuler Show, Senin (20/1/2025).(Foto: Instagram @indonesianidolid)

HEADLINE

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:05 WIB