Banjir Bandang dan Tanah Longsor Kembali Terjang Tiga Kecamatan di Cianjur Selatan

Senin, 26 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Banjir bandang dan tanah longsor kembali menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yakni Kecamatan Sindangbarang, Leles, dan Agrabinta, Minggu (24/10/2020).


DARA | CIANJUR – Sedikitnya 400 rumah warga di Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur terendam banjir akibat meluapnya sungai yang ada di wilayah itu. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun puluhan kepala keluarga sempat diungsikan ke aula kantor desa setempat.

“Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB, sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan sejak sore hari. Ada tiga kampung yang terdampak banjir, yakni Kampung Cimahi, Kampung Cimahi, Garogol, dan Nyalindung. Total sekitar 400 rumah yang terendam, dengan ketinggian air 75 centimeter,” ujar Kepala Desa Jayagiri Endang Solehuddin, Senin (26/10/2020).

Endang mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi itu juga akibat penyempitan Sungai Ciwaduk karena adanya peninggian jalan nasional.

“Lebar sungai kini hanya 10 meter dan kedalamannya tiga meter. Sampai saat ini tidak ada pengerukan sehingga air mudah meluap. Selain itu, tidak ada gorong-gorong di sekitar kampung tersebut,” ucapnya.

Camat Sindangabarang Djoko Purnomo, mengatakan meski banjir merendam raturan rumah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun saat ini beberapa warga sudah mulai dilakukan evakuasi ke tenda darurat dan aula yang disiapkan di Kantor Desa Jayagiri.

“Tidak ada korban jiwa. Warga yang rumahnya terdampak cukup parah sudah diungsikan, untuk mengantisipasi jika terjadi banjir susulan, karena intensitas hujan cukup tinggi,” tandas Joko.

Sementara itu, Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Wahyu, mengungkapkan banjir bandang yang menerjang kawasan Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang merupakan bencana tahunan yang kerap terjadi.

“Bencana yang kerap terjadi, kami telah melakukan assesment. Kini kondisi di lokasi, air sudah kembali surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah mereka yang sempat terendam,” pungkas Wahyu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB