Banjir Bandang di Garut Selatan, Lima Ribu Orang Kena Dampak

Senin, 12 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA| GARUT- Bupati Garut, Rudy Gunawan, memprediksi, sedikitnya lima ribu orang terdampak akibat banjir bandang yang melanda tga kecamatan di wilayah selatan Garut pada Senin (12/10/2020). Kecamatan Pameungpeuk merupakan wilayah yang paling parah terkena banjir.

Menurut Rudy, ada enam kecamatan di wilayah selatan Garut yang tertimpa bencana usai hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut Sejak Minggu (11/10/2020), yaitu Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong.

Sedangkan di Kecamatan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan.

“Kalau yang terkena banjir bandang yaitu Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong.

Sedangkan di Kecamatan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan tertimpa longsor dan pergerakan tanah,” ujarnya, saat meninjau lokasi banjir Pameungpeuk, Senin (12/10/2020).

Dari hasil pendataan sementara, ujar Rudy, di Kecamatan Pameungpeuk sedikitnya ada 1500 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa, namun di Pameungpeuk lima rumah terbawa hanyut ke sungai, dan  tiga jembatan gantung rusak.

“Selain itu, ratusan rumah warga juga mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang, dan berat, termasuk sejumlah sekolah terendam banjir,” ucapnya.

Rudy menyebutkan, selain di Kecamatan pameungpeuk, di Cibalong dan Cikelet juga hingga saaat ini masih dalam pendataan. Sehingga jumlah pastinya masih belum diketahui.

“Di Cibalong dan Cikelet juga sama masih di data,” katanya.

Rudy menuturkan, bagi warga yang mengungsi akan disediakan lokasi di sekolah dasar. Jika masih kurang, Pemkab Garut akan menyediakan tenda-tenda pengungsian.

“Lokasi pengungsian pun akan diatur agar tetap menjaga jarak,” ucapnya.

Rudy menambahkan, pihaknya juga akan segera mengirimkan beras dan alat kebutuhan sehari-hari bagi warga yang terdampak bencana alam. Pihaknya juga sudah meminta Dinsos Garut  untuk membuka dapur umum.

“Nanti akan ada tiga dapur umum yang tersebar di tiga kecamatan,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah
Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM
Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah
Pemkab Cirebon Luncurkan Sekolah Unggulan, Komitmen Pemerintah Tingkatkan Mutu Pendidikan
Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:24 WIB

Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:52 WIB

Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:29 WIB

Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:25 WIB

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB