DARA | JAKARTA – Banjir bandang yang menerjang tiga desa di Lahat pada Senin (30/12) pukul 04.30 WIB telah surut. Sehingga, Pemkab Lahat tidak menetapkan status tanggap darurat bencana.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, menyebutkan, Laporan terbaru yang diterima BNPB hingga Selasa (31/12), banjir bandang tersebut menyebabkan 7 rumah hanyut terbawa arus banjir bandang dan 73 unit rumah lainnya rusak ringan.
Selain itu satu jembatan air Mulak terputus dan bangunan kantor camat, gedung PAUD, serta musala juga rusak. Banjir bandang terjadi setelah hujan intensitas curah hujan yang tinggi turun. Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Mulak Ulu dan Semendo tidak bisa dilewati karena tertutup oleh material yang terbawa banjir bandang.
Tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, Instansi terkait, relawan, dan masyarakat telah bersama-sama membersihkan puing, jalan, dan rumah yang terdampak banjir. Tim juga mendirikan posko bencana dan kesehatan di dekat lokasi kejadian bencana.
Bantuan logistik dari BPBD, Dinas Sosial, TNI, dan Dinas Terkait juga telah diberikan langsung oleh Bupati Lahat, Cik Ujang, bersama Wakil Bupati dan Dandim.***
Editor: Ayi Kusmawan