Banjir Bandang Terjang Ngamprah KBB

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Zein

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Zein

Bukan hanya nyaris memakan korban, banjir bandang juga menghanyutkan perabotan elektronik hingga lemari pakaian. Air meninggi dengan cepat, dagangan dan barang milik salah seorang warga habis terendam.

 

 

DARA | BANDUNG – Puluhan rumah di sekitar underpass Padalarang di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terendam akibat banjir bandang yang melanda, Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 17.30 WIB, genangan air di undepass Padalarang terpantau setinggi 30 centimeter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, banjir bandang tersebut berlangsung sekitar 30 menit dan sempat merendam underpass Padalarang yang merupakan jalan utama dari arah Padalarang menuju Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat.

Saat kejadian, beberapa warga di Kampung Lebaksari sempat terjebak banjir hingga nyaris terbawa derasnya air bercampur tanah. Saat air tinggi, underpass Padalarang tak bisa dilalui bahkan mobil, motor, gerobak, dan rumah warga terendam air.

Sala seorang warga, Martin (42), mengatakan, saat banjir setinggi lebih kurang 1,5 meter tersebut, lima warga di RW 2 Kampung Lebaksari yang rumahnya bersebelahan dengan saluran air, terjebak banjir. “Saat tahu ada yang terjebak, sejumlah warga langsung berusaha melakukan evakuasi menggunakan tambang hingga menembus derasnya air. Alhamdulillah bisa diselamatkan,” ujar Martin.

Bukan hanya nyaris memakan korban, banjir bandang juga menghanyutkan perabotan rumah mulai dari peralatan elektronik hingga lemari pakaian. “Air meninggi dengan cepat, dagangan dan barang milik saya semua habis terendam,” ucapnya.

Warg lainnya, Dudi Supriadi (38), menyebutkan, air datang saat hujan deras mengguyur. Air masuk ke dalam rumah hingga ia tak dapat menyelamatkan barang-barang berharga.

“Saya lagi di rumah tiba-tiba air meluber dari sungai masuk ke dalam rumah,” ujar Dudi.

Menurut Dudi, selain intensitas hujan tinggi banjir disebabkan saluran air di sekitar underpass tersendat ditambah dengan banyaknya material tanah di proyek kereta cepat terbawa arus air. “Di sini ada satu saluran air besar, pas hujan barusan air juga datang dari proyek KCIC. Jadi bawa tanah juga,” katanya.

Wartawan : Muhammad Zein | Editor : Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB