DARA | SULTENG – Banjir di Konawe masih berlangsung. Curah hujan masih tinggi dan delapan desa terisolir. Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa menjangkau ke sana, Selasa (11/6/2019).
Kasubdit Tanggap Darurat BNPB Budhi Erwanto mengatakan, delapan desa itu terbagi di Kecamatan Wiwirano yaitu Desa Padalere Utama, Desa Padalere, Desa Culambatu, Desa Lamonae Induk, Kelurahan Lamonae. Kemudian Desa Polora Induk di Kecamatan Langgikima dan Desa Tambakua maupun Desa Landiwo di Kecamatan Landawe.
Sampan mesin tidak dapat menjangkau wilayah terisolir. Solusinya menggunakan helikopter melakukan distribusi logistik dan personel sebanyak enam sorti.
Sorti 1, kata Budhi Erwanto seperti dilansir republika, di Kecamatan Landawe pukul 10.45 WITA. Kemudian sorti 2 Kecamatan Oheo pukul 11.20 WITA, sorti 3 Kecamatan Oheo pukul 11.50 WITA, sorti 4 Kecamatan Oheo pukul 12.19 WITA, sorti 5 di Kecamatan Oheo pukul 12.43 WITA, dan sorti 6 Kecamatan Lamonae pukul 14.51 WITA.
Kemudian pengiriman distribusi logistik akan dilanjutkan Selasa (11/6) ini dan akan tiba di Kabupaten Konawe Utara saat di hari yang sama. Sementara itu, dukungan peralatan dari BNPB telah tiba di Konawe Utara. Peralatan itu antara lain 20 set tenda pengungsi, 10 unit perahu polyethelen, dan 10 unit mesin perahu.
Tak hanya itu, dia menambahkan, petugas dari lembaga lain yaitu Korem 143-HO mengirimkan personel sebanyak 76 orang untuk evakuasi dan penyelamatan, dapur umum dan pengawalan distribusi logistik. Brimob Kendari juga mengirimkan personel sebanyak 31 orang. Mereka akan bertugas di Desa Tapuwaty dan Desa Walalindu dan akan mendirikan serta mengelola dapur umum.
Kemudian, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe Utara menyiapkan enam unit tangki air bersih, tenda pengungsian dan tenaga medis sebanyak tiga orang. Lebih lanjut ia menyebut bupati setempat telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya meliburkan kegiatan belajar mengajar selama satu pekan. Kemudian hari ini Menteri Sosial dan Menteri Pertanian dijadwalkan meninjau lokasi banjir.***
Editor: denkur
Bahan: republika