Banjir Kabupaten Bandung, Ini Data Selengkapnya

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat berkumpul di lokasi pengungsian, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (Foto : agus fatah/dara.co.id)

Masyarakat berkumpul di lokasi pengungsian, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (Foto : agus fatah/dara.co.id)

Sebanyak 12.073 rumah, 72 tempat ibadah, 41 sekolah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung kembali terendam banjir, Minggu (22/3/2020).


DARA| BANDUNG- Banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya itu mencapai ketinggian air antara 10-120 cm. Sebelumnya, sejak Jumat (20/3/2020) sore hingga menjelang magrib memang turun hujan deras.
Bahkan di beberapa wilayah di daerah aliran Sungai Citarum, banjir mulai melanda sejak Jumat malam hingga Sabtu (21/3/2020) dini hari.

Selain belasan ribu rumah, Pusat Pengendalian Operasi(Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat ada 23.735 kepala keluarga (KK), dan 84.609 jiwa yang terdampak banjir.

Selain itu sebanyak 350 KK dan 926 jiwa terpaksa harus mengungsi karena rumahnya tak aman untuk ditempati setelah terendam banjir. Data itu hasil pendataan BPBD pada Sabtu (21/3/2020) malam pukul 23.30 sampai Minggu (22/3/2020) pukul 07.30 WIB.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara mengatakan, dari belasan ribu rumah dan puluhan kepala keluarga, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 7.757 KK/24.393 jiwa yang terdampak banjir. Sementara 6.041 rumah terendam, 33 tempat ibadah dan 14 sekolah turut terkena dampak banjir.

“Sebanyak 140 KK/240 jiwa asal Kecamatan Dayeuhkolot mengungsi,” katanya.

BPBD juga turut mendata dampak korban banjir di Kecamatan Baleendah, yaitu 14.15 KK/55.125 jiwa. Sebanyak 4.215 rumah, 38 tempat ibadah dan 26 sekolah terendam banjir.

“Sebanyak 161 KK/515 jiwa terpaksa mengungsi, setelah rumahnya terendam banjir. Mereka umumnya warga Kelurahan Andir Baleendah. Sebagian di antara mereka mengungsi di bekas Gedung INKANAS Baleendah, sambil menunggu banjir surut,” katanya.

Sementara itu di Kecamatan Bojongsoang, imbuh Akhmad, sebanyak 1.828 KK/5.091 jiwa terdampak banjir, selain 1.817 rumah terendam banjir. Sedangkan pengungsi korban banjir asal Kecamatan Bojongsoang sebanyak 49 KK/171 jiwa.

“Kami terus siaga untuk mengantisipasi kemungkinannya masih banyak turun hujan di Kabupaten Bandung,” katanya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB