Sebanyak 12.073 rumah, 72 tempat ibadah, 41 sekolah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung kembali terendam banjir, Minggu (22/3/2020).
DARA| BANDUNG- Banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya itu mencapai ketinggian air antara 10-120 cm. Sebelumnya, sejak Jumat (20/3/2020) sore hingga menjelang magrib memang turun hujan deras.
Bahkan di beberapa wilayah di daerah aliran Sungai Citarum, banjir mulai melanda sejak Jumat malam hingga Sabtu (21/3/2020) dini hari.
Selain belasan ribu rumah, Pusat Pengendalian Operasi(Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat ada 23.735 kepala keluarga (KK), dan 84.609 jiwa yang terdampak banjir.
Selain itu sebanyak 350 KK dan 926 jiwa terpaksa harus mengungsi karena rumahnya tak aman untuk ditempati setelah terendam banjir. Data itu hasil pendataan BPBD pada Sabtu (21/3/2020) malam pukul 23.30 sampai Minggu (22/3/2020) pukul 07.30 WIB.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara mengatakan, dari belasan ribu rumah dan puluhan kepala keluarga, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 7.757 KK/24.393 jiwa yang terdampak banjir. Sementara 6.041 rumah terendam, 33 tempat ibadah dan 14 sekolah turut terkena dampak banjir.
“Sebanyak 140 KK/240 jiwa asal Kecamatan Dayeuhkolot mengungsi,” katanya.
BPBD juga turut mendata dampak korban banjir di Kecamatan Baleendah, yaitu 14.15 KK/55.125 jiwa. Sebanyak 4.215 rumah, 38 tempat ibadah dan 26 sekolah terendam banjir.
“Sebanyak 161 KK/515 jiwa terpaksa mengungsi, setelah rumahnya terendam banjir. Mereka umumnya warga Kelurahan Andir Baleendah. Sebagian di antara mereka mengungsi di bekas Gedung INKANAS Baleendah, sambil menunggu banjir surut,” katanya.
Sementara itu di Kecamatan Bojongsoang, imbuh Akhmad, sebanyak 1.828 KK/5.091 jiwa terdampak banjir, selain 1.817 rumah terendam banjir. Sedangkan pengungsi korban banjir asal Kecamatan Bojongsoang sebanyak 49 KK/171 jiwa.
“Kami terus siaga untuk mengantisipasi kemungkinannya masih banyak turun hujan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Editor: Maji