Banjir KBB, jangan Saling Menyalahkan

Kamis, 2 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-fotp: Humas Jabar

Foto-fotp: Humas Jabar

Pemprov Jawa Barat telah berkomunikasi dengan PT KCIC dan memastikan jika banjir ini disebabkan oleh proyek kereta cepat, maka PT KCIC akan menjamin semua kerugian masyarakat.

 

 

DARA | BANDUNG  — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta semua pihak tidak saling menyalahkan atas banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, khususnya yang terjadi di Kampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.

Banjir bandang yang menghancurkan 78 rumah ini juga berdekatan dengan lokasi proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurut Uu, saat ini yang terpenting adalah menolong warga terdampak banjir dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Penyebab banjirnya belum pasti karena perlu pendalaman teknis. Tapi intinya jangan saling menyalahkan satu sama lain dan harus mencari solusi agar kejadian serupa tak terulang yang berakibat masyarakat dirugikan,” ujar Uu saat meninjau lokasi banjir dan posko bantuan di area underpass Kampung Lebaksari, Kamis (2/1/20).

Dalam tinjauan tersebut, Uu turut didampingi Bupati Bandung Barat Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pantauan di lokasi, sebagian masyarakat terdampak banjir masih bertahan di tenda darurat dengan bantuan logistik seperti makanan, selimut hingga obat-obatan.

Uu pun meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah selalu ada dan siap membantu. “Bantuan Pemprov sudah sesuai yang dibutuhkan yang utamanya sekarang adalah logistik, pakaian, dan seragam sekolah termasuk dari Pemda KBB juga yang sudah bertindak cepat dan dampak banjir sudah diatasi termasuk langkah ke depannya,” ujar Uu.

Uu menambahkan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan PT KCIC dan memastikan, jika banjir ini disebabkan oleh proyek kereta cepat, maka PT KCIC akan menjamin semua kerugian masyarakat. Meski begitu, laporan yang Uu terima menyebutkan, sampah yang menyumbat drainase turut menjadi penyebab banjir.

“Ya intinya sedang dikaji penyebabnya, dengan perusahaan sudah ada komunikasi dan akan memberikan bantuan dengan cepat,” katanya.

“Bapak Bupati (KBB) juga akan ada kebijakan baru tentang pembangunan di KBB. Masyarakat yang merasa rugi ekonomi akibat banjir ini akan diganti rugi oleh KCIC asalkan kerugian sesuai realita,” ujar Uu.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan. “Masyarakat harus lebih peduli lingkungan jangan buang sampah sembarangan, karena setelah di cek sampah banyak sekali di aliran drainase.”

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, menuturkan, pihaknya telah mengadakan rapat pada Kamis (2/1) pagi bersama PT KCIC dan Wijaya Karya terkait penyelesaian masalah banjir. Hasil rapat tersebut, diputuskan, PT KCIC akan membersihkan sampah yang menumpuk di saluran drainase.

Aa berharap solusi yang ditemukan nanti bisa menghentikan banjir yang baru pertama kalinya terjadi di KBB. “Tentunya sekarang tidak saling salahkan. Intinya KCIC cepat tanggap tadi pagi juga sudah diputuskan bagaimana agar ini tidak banjir kembali sekarang.”

Direktur Utama PT KCIC. Chandra Dwiputra, menyebutkan, pihaknya pun akan meminimalisasi sumber air yang ada di underpass atau mengurangi sumber air yang datang dengan memasang beberapa saringan. Langkah berikutnya, lanjut Chandra, bila tetap ada genangan saat hujan lebat, pihaknya akan menyiapkan pompa air berukuran besar.

Menurut dia, yang terpenting adalah tidak ada masyarakat yang dirugikan. “Bantuan juga ada, sudah kami siapkan. Sekarang sedang kami data bersama pak kades (kepala desa).”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 07:12 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 07:09 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB