Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tempat pengunsian korban bencana banjir Kabupaten Bandung,  di Taman Air Sektor 6, di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (25/11/2024). (Foto: adpim jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tempat pengunsian korban bencana banjir Kabupaten Bandung, di Taman Air Sektor 6, di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (25/11/2024). (Foto: adpim jabar)

Sampah di sungai turut menyumbangkan kontribusi terhadap banjir yang terjadi.

DARA| Banjir masih merendam 30 desa di delapan kecamatan di Wilayah Kabupaten Bandung. Sedikitnya 2.000 rumah, 12.000 KK atau sekitar 30.000 jiwa terdampak banjir.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau dua lokasi banjir yakni Desa Dayeuhkolot dan kawasan Taman Air Sektor 6, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Senin (25/11/2024).

Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi telah merendam delapan kecamatan di Kabupaten Bandung.

Dalam peninjauan, Bey mengintruksikan agar bantuan langsung diberikan kepada pengungsi, seraya menepis berita miring yang menarasikan tidak ada bantuan sama sekali untuk pengungsi korban banjir.

“Kami meminta agar bantuan diberikan kepada pengungsi, yang utama itu. Ada berita – berita yang menyebutkan tidak ada bantuan, itu tidak benar. Bantuan sudah diberikan kepada pengungsi,” ujar Bey Machmudin.

Bey sudah meminta BPBD, Dinas Sosial Jabar, Basarnas, TNI dan Polri untuk mengutamanakan evakuasi korban ke tempat aman.

Bey juga meminta kepada warga untuk waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang panjang: misal semalaman.

Air Citarum sewaktu – waktu bisa meluap dan menjebol tanggul – tanggul penahan yang sudah disiapkan, seperti banjir saat ini. “Kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi, cari tempat yang aman,” kata Bey.

Namun Bey juga mencatat, sampah di sungai turut menyumbangkan kontribusi terhadap banjir yang terjadi.

“Laporan Dansektor Citarum, sampah banyak sekali ditemukan di sungai. Ternyata memang sungai dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Jadi kami minta kepada warga agar tidak membuang sampah ke mana – mana (sungai),” kata Bey.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Pemprov Jabar Relokasi Anggaran 2025 hingga Rp 4 Triliun untuk Program Prioritas
Petugas Dinas Damkar Kabupaten Bandung Jinakan Kebakaran Hebat Pabrik Plastik
Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris
Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:55 WIB

Pemprov Jabar Relokasi Anggaran 2025 hingga Rp 4 Triliun untuk Program Prioritas

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:40 WIB

Petugas Dinas Damkar Kabupaten Bandung Jinakan Kebakaran Hebat Pabrik Plastik

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:10 WIB

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:17 WIB

Sampurasun Baraya Garut! Bersiap Seru Seruan Bareng Ruben Onsu Hingga Kotak di Dahsyatnya Weekend Garut

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Berita Terbaru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka event Pesta Kuliner Jawa Barat 2025 dengan tema ”Sono Ku Rasa, Ku Nikmat” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (31/1/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

HEADLINE

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Jan 2025 - 18:10 WIB