Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah Kota Sukabumi (KALAK BPBD) HR. Imran Whardhani, menyebutkan banjir di Kota Sukabumi menyebabkan enam titik lokasi banjir dengan ketinggian air 30 cm.
DARA- Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Sukabumi, Rabu sore (7/9/2022) mengakibatkan sejumlah lokasi terendam. Luapan iar pun menyebabkan sebua rumah ambruk.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, daerah yang banjir tersebar di enam titik di kota Sukabumi.
Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah Kota Sukabumi (KALAK BPBD) HR. Imran Whardhani, menyebutkan banjir di Kota Sukabumi menyebabkan enam titik lokasi banjir dengan ketinggian air 30 cm.
“Enam titik tersebut diantaranya, Banjir di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Banjir di SDN Sudajaya Hilir, Banjir di pondok Pesantren Rigadhl jannah, Banjir di Kp. Pangkalan Rw O7 kelurahan Jaya Mekar, banjir dijalan Cikundul dan banjir di jalan Garuda Rt 03/02 Baros Kota Sukabumi,”ucap Imran.
Petugas dari BPBD Kota Sukabumi, Jawa Barat memantau pemilik rumah yang roboh akibat terdendam banjir, Rabu sore (7/9/2022). (Foto: dian/dara.co.id)
Selain banjir, hujan dengan intensitas tinggi memicu satu rumah roboh di Harempoy rt 02/10 Subangjaya kota Sukabumi.
Imran menuturkan rumah itu roboh akibat hujan dan kondisi rumah sudah lapuk. Tak hanya itu banjir dipicu juga dari banyaknya sumbatan disaluran air.
“Air surut setelah satu jam akibat banyaknya sumbatan disaluran air. Tidak ada korban jiwa, untuk rumah yg roboh sementara masih ditempati. Kerugian materi taksiran sementara terdata sebesar Rp. 164 juta,” katanya.
Tim BPBD Kota Sukabumi juga selalu memberikan himbauan kepada masyarakat didaerah yang rawan banjir dan tanah longsor agar selalu waspada menjelang dan puncak musim hujan.
Editor: Maji
