Bank Dunia: Kualitas Infrastruktur Indonesia Rendah

Senin, 7 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Media Indonesia

Ilustrasi: Media Indonesia

DARA | JAKARTA – Kualitas infrastruktur Indonesia rendah dan tak terencana secara matang. Begitu rilis yang dikeluarkan Bank Dunia atau World Bank, kemarin. Lalu, pihak Bank Dunia mengkalrifikasi, laporan itu sebetulnya belum resmi dikeluarkan. Namun, pihak Bank Dunia tidak menyalahkan berita yang sudah kadung beredar hari ini.

“Bank Dunia belum mempublikasikan laporan InfraSAP untuk umum,” tulis Bank Dunia, Senin (7/1/2018).

Dilansir dari detikcom, InfraSAP merupakan analisis yang komprehensif terkait berbagai kendala yang dapat mengurangi pendanaan infrastruktur komersial dan swasta. Laporan ini termasuk satu kemungkinan reformasi kebijakan yang dapat dipertimbangkan dan dilakukan oleh negara ini dalam jangka pendek dan menengah.

“Bank Dunia sudah mulai menyiapkan laporan tersebut sejak pertengahan 2017, mengikuti undangan dari pemerintah untuk bekerja sama dalam menemukan solusi untuk menarik lebih banyak pendanaan swasta dan komersial untuk investasi infrastruktur.” rilis Bank Dunia. Dikutip dari detikcom.

Laporan itu meninjau kemajuan substansial yang telah dicapai oleh Indonesia dalam membangun infrastrukturnya pada beberapa tahun terakhir. Tujuannya juga agar pihak yang berwenang untuk terus menutup kesenjangan infrastruktur yang telah terakumulasi dalam beberapa generasi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Gedung Rumentang Siang (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG UPDATE

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Jan 2025 - 16:36 WIB

PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan kondisi terkini dari bencana banjir (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 16:18 WIB