Bank Dunia Prediksi Perekonomian Global 2019 Tumbuh Lambat

Rabu, 9 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 lambat (foto: net)

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 lambat (foto: net)

DARA | JAKARTA – Laporan Global Economic Prospect 2019 menyatakan perekonomian bakal tumbuh lambat di tahun 2019. Karena itu Bank Dunia memprediksi perekonomian global tahun 2019 akan tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Bank Dunia menaksir pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 2,9%, turun dari proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2018 sebesar 3%.

Perlambatan ekonomi dunia ini dinilai sebagai akibat dari aktivitas perdagangan dan manufaktur internasional yang melesu. Sedangkan ketegangan perdagangan masih berpotensi meningkat dan perekonomian sejumlah negara berkembang juga tengah mengalami tekanan pasar keuangan yang cukup besar.

“Awal 2018, perekonomian global mencapai puncaknya, namun mulai kehilangan laju sepanjang tahun dan akan makin sulit di tahun mendatang,” ujar Kepala Eksekutif (CEO) Bank Dunia Kristalina Georgieva dalam keterangannya, Selasa (8/1) seperti dilansir kontan.co.id.

Pertumbuhan ekonomi negara maju diprediksi jatuh ke level 2% tahun ini. Tahun 2018, pertumbuhan ekonomi negara maju diharapkan masih dapat menyentuh 2,2%.

Sementara, pertumbuhan ekonomi negara berkembang stagnan di level 4,2%, lantaran menghadapi melambatnya permintaan eksternal, meningkatnya biaya pinjaman, dan ketidakpastian kebijakan yang terus-menerus sehinga membebani prospek pertumbuhan.

Bank dunia juga menyoroti aktivitas ekspor impor global yang menurun. Pertumbuhan per kapita di 35% negara berkembang dinilai tidak akan cukup untuk mempersempit kesenjangan pendapatan antara negara maju dan negara berkembang, terutama di negara-negara yang terdampak kerapuhan, konflik, dan kekerasan.

Pengetatan biaya pinjaman yang lebih tajam juga dapat menekan aliran masuk modal dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat di banyak negara berkembang. Peningkatan utang publik dan swasta di masa lalu menambah kerentanan terhadap perubahan kondisi keuangan dan sentimen pasar. Tambah lagi, ketegangan perdagangan yang kian intens mengganggu rantai nilai secara global yang berdampak pada melemahnya pertumbuhan.

“Ketika prospek ekonomi global semakin gelap, memperkuat perencanaan kontinjensi, memfasilitasi perdagangan, dan meningkatkan akses ke keuangan akan sangat penting untuk menavigasi ketidakpastian saat ini dan memperkuat pertumbuhan,” terang Wakil Presiden Kelompok Bank Dunia untuk Pertumbuhan, Keuangan, dan Lembaga yang Adil Ceyla Pazarbasioglu.

Untuk menjaga momentum, Bank Dunia mendorong negara-negara untuk berinvestasi pada sumber daya manusia, mendorong pertumbuhan inklusif, dan membangun masyarakat yang tangguh.

 

Bahan: Kontan.co.id

Editor : Aldinar

 

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru

HEADLINE

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Minggu, 13 Apr 2025 - 23:11 WIB