BANK Sampah La Tanza mendapat bantuan fisik dari PT Pupuk Kujang (persero). Bank sampah ini dikelola Iis Sugiyanti, biasa dipanggil Jois, bersama suaminya, Dadang, di dusun Sukamulya RT03/10 Desa Cikampek Barat Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kabag Eksternal Departemen Komunikasi PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan, menyebutkan, bantuan tersebut digulirkan melalui dana PKBL (Kemitraan dan Bina Lingkungan). Bantuan, tersebut berupa satu unit motor roda tiga, laptop, printer, dan satu bal sarung tangan katun dengan total bantuan senilai Rp45 juta.
Indra berharap bantuan dari dari salah satu anak perusahaan BUMN, PT Pupuk Indonesia (persero) itu dapat meningkatkan kinerja bank sampah baik secara operasional maupun pengelolaannya.
Menurut Jois, Hingga saat ini Bank Sampah La Tanza telah memiliki 400 oarang nasabah yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karawang, mulai dari perkampungan, komplek perumahan hingga sekolah-sekolah. Setiap hari Bank Sampah La Tanza dapat mengumpulkan ratusan kilo gram sampah bernilai ekonomi seperti botol plastik, kardus, besi tua, dan lain-lain.
Para nasabah Bank Sampah La Tanza mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Selain mendapat tambahan penghasilan setiap bulan, lingkungan menjadi lebih bersih dan semakin semangat dalam mengumpulkan sampah.
Bahkan beberapa nasabahnya berhasil menjadi pengusaha dengan memanfaatkan sampah misalnya membuat gantungan kunci dari kain perca sisa produksi boneka hingga kerajinan tangan dari barang bekas. “Alhamdulillah, sejak kenal sama Ibu Jois sekarang saya bikin gantungan kunci, lumayan buat nambah-nambah” ungkap Ny Dewi, nasabah Bank Sampah La Tanza.
Bank Sampah La Tanza berbeda dari bank sampah lainnya. Bank sampah ini lebih berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial disekitarnya.
Selain itu Bank sampah La Tanza turut serta dalam pelayanan sosial, keagamaan hingga bantuan kemanusiaan.***
Penulis: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan