Bansos dari Provinsi Mulai Disalurkan kepada KPM di Kota Sukabumi

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah diriver ojek online bersiap mendistribusikan bantuan kepada KPM di Kota Sukabumi, Senin (27/4/2020). (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Sejumlah diriver ojek online bersiap mendistribusikan bantuan kepada KPM di Kota Sukabumi, Senin (27/4/2020). (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

“Hari ini bantuan dari Provinsi Jabar disalurkan kepada 2.225 KPM yang tersebar di wilayah Kota Sukabumi. Pengiriman atau penyaluran bantuan kami libatkan ojek online,” kata Kepala Kantor Pos Sukabumi.

DARA | SUKABUMI – PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi mulai mendistibusikan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Bantuan berupa sembako dan telur serta uang tunai sebesar Rp 150 ribu, untuk 2.225 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.

“Hari ini bantuan dari Provinsi Jabar disalurkan kepada 2.225 KPM yang tersebar di wilayah Kota Sukabumi. Pengiriman atau penyaluran bantuan kami libatkan ojek online,” kata Kepala Kantor Pos Sukabumi, Ujang Syamsul Bahri, Senin (27/4/2020).

Syamsul menyebut, pengiriman bantuan melibatkan 13 pengendara motor dari ojol dan internal Kantor Pos. “Kami mengajukan ke prusahaan ojol 49, tapi hanya tujuh driver yang diberikan. Enam driver dari internal kami, jadi total 13 driver,” ujarnya.

ke-13 driver tersebut ditargetkan dalam sehari mengirim 500 paket sembako kepada KPM di Kota Sukabumi. Nantinya, kata Syamsul, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah dengan 13 driver tersebut bisa mencapai target pengiriman 500 sembako atau tidak.

“Makanya nanti akan kami evaluasi lagi kalau misalnya tidak bisa memenuhi target. Tapi kami berharap mudah-mudahan berjalan lancar,” ucapnya.

Sementara data KPM, merujuk kepada data dari Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Dinas Sosial Kota Sukabumi. Hasil kesepakatan dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi data DTKS yang awalnya ditetapkan oleh Provinsi Jabar sebanyak 5.526 KPM itu, berubah menjadi 2.223 KPM.

“Data telah diverifikasi oleh Dinsos Kota Sukabumi, lantaran kata Dinsos data DTKS dari Provinsi Jabar itu data tahun 2015, sehingga banyak yang berubah termasuk meninggal dan data ganda,” jelasnya.

Dalam pendistribusian sembako ini, kata Syamsul, tergantung permintaan dari Kantor Pos kepada Subdrive Bulog Sukabumi. “Nanti alokasi yang akan dikirim perharinya itu tinggai minta ke Bulog. Kemudian Kantor Pos yang mendistribusikan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru