Bansos Disunat, DPRD Jabar Minta Ditindak Tegas

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: pikiranrakyat

Ilustrasi: pikiranrakyat

Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan kecewa terhadap kelakuan oknum di daerah yang melakukan penyunatan bantuan sosial (Bansos) tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19.


DARA | BANDUNG – Dadang meminta tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat dapat menindak tegas oknum aparat kewilayahan yang melakukan kecurangan, sehingga ada efek jera dan kasus serupa tidak lagi terulang. Apalagi dalam situasi seperti saat ini, bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Sebenarnya sejak awal, kami bersama tim Saber Pungli ketika melakukan kunjungan selalu melakukan sosialisasi. Apa yang terjadi sekarang, kami meminta agar ditindak tegas. Kita harus sadar, apa yang diberikan kepada masyarakat sebenarnya masih belum maksimal. Seharusnya jangan semakin dipersulit,” kata Dadang seperti dikutip dara.co.id dari Inilah, Jumat (7/8/2020).

Dadang mengaku pihaknya akan segera memanggil Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, terkait masalah tersebut. Sekaligus mencari solusi agar persoalan serupa tidak terulang, pada pendistribusian bansos tahap III mendatang.

Dadang berharap, semua pihak dapat melakukan pengawasan agar penyerahan bantuan berjalan lancar.

“Masukan-masukan ke kami sudah banyak. Nanti akan kami bahas dalam rapat komisi dan akan panggil dinas terkait dan orang-orang yang berkaitan, untuk mencari solusi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kami juga berharap, semua pihak termasuk masyarakat dapat bersama-sama mengawasi, agar bansos ini dapat tepat sasaran dan berjalan lancar,” ujarnya.

Sejauh ini, berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, sudah ada 17 kasus yang diselidiki mengenai penyelewengan dana bansos yang melibatkan camat, kades, kadis sosial, kasi kesra, aparat desa, perangkat desa dan ketua RT, dengan berbagai modus. Baik melakukan pemotongan dana secara sepihak, maupun mengganti isi dus bansos.***

Editor: denkur | Sumber: Inilah

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB