Bansos Telur Dihilangkan, Pemprov Jabar Ganti dengan Susu Sapi

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi telur (republika.co.id)

Ilustrasi telur (republika.co.id)

“Nanti kami akan ganti ke susu. Nanti kami akan membeli ke koperasi-koperasi, peternak-peternak susu perah, untuk menghidupkan ekonomi peternak sapi, sambil mengganti protein dari telur,” ujar Ridwan Kamil.


DARA | BANDUNG – Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menghilangkan bantuan sembako telur. Hal itu dilakukan setelah banyaknya temuan masalah dari penyaluran bansos berupa telur itu.

“Untuk telur di bansos akan dihilangkan, karena banyak masalah yang terjadi. Masalah ini juga sebagai contoh bahwa kita mendengar dan juga mengevaluasi di tahap kedua,” kata Ridwan Kamil saat melakukan konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).

Penghapusan telur sebagai bantuan protein dalam bansos Pemprov Jabar, nantinya akan diganti oleh pihaknya menjadi susu. Sehingga dalam bantuan tersebut masih ada protein untuk warga Jabar.

“Nanti kami akan ganti ke susu. Nanti kami akan membeli ke koperasi-koperasi, peternak-peternak susu perah, untuk menghidupkan ekonomi peternak sapi, sambil mengganti protein dari telur,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata pria yang akrab disapa Emil itu, bantuan sosial dari Pemprov Jabar juga akan ditambahkan dengan masker. Karena menurutnya, ini adalah standar untuk memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Kami akan menambahkan 5 helai masker. Karena saya masih melihat, masih banyak orang tua yang kurang disiplin, yang mana orang tuanya pakai tapi anaknya tidak pakai masker,” terangnya.

Emil mengatakan, dengan kurangnya kedisiplinan itu, dirinya khawatir disaat akan dibukanya sekolah-sekolah di Jawa Barat karena tidak terkontrol.

“Kalau sulit mengedukasi anaknya untuk pakai masker, ganti dengan face shield. Ini alternatif sampai anak-anak paham harus menggunakan masker karena kewajiban yang utama,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Cek Disini, Catatan Bupati Bandung untuk Tahun 2025
Rehabilitasi Sosial di Lapas Banceuy Bandung Ditutup, Kalapas Ronny: Jadilah Pribadi Yang Baik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:29 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung

Jumat, 3 Januari 2025 - 06:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025

Berita Terbaru