Bantu Tangani Covid-19, Telkom University Ciptakan Robot AUMR Pertama di Indonesia

Jumat, 3 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Robot AUMR. (Foto: Humas Telkom University)

Robot AUMR. (Foto: Humas Telkom University)

Tim dari Telkom University berhasil membuat sebuah alat inovasi yaitu Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Alat ini akan dimanfaatkan untuk desinfeksi dan sterilisasi pada ruang isolasi pasien positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung.

DARA | BANDUNG – Semakin meningkatnya kasus suspect dan positif Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, berbagai macam tindakan dilakukan oleh tim medis salah satunya dengan melakukan isolasi pada suspect atau pasien positif Covid-19.

Disinfeksi dan Sterilisasi ruang isolasi juga sangat diperlukan untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme (termasuk virus Covid-19) baik yang menempel pada benda (peralatan), lantai ataupun udara.

Interaksi langsung tim medis terhadap pasien positif Corona masih membuka peluang penularan yang sangat lebar. Untuk mengurangi resiko penularan terhadap tim medis, diperlukan sebuah metode dan alat disinfeksi sterilisasi yang efektif secara jarak jauh (remote).

Berdasarkan latar belakang tersebut, Tim dari Telkom University berhasil membuat sebuah alat inovasi yaitu Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Alat ini akan dimanfaatkan untuk desinfeksi dan sterilisasi pada ruang isolasi pasien positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung. Sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19. Robot ini rencananya akan diujicobakan di Rumah Sakit Pindad Bandung dan Wisma Atlet Jakarta.

Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan, ini merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia. Sebelumnya, alat serupa digunakan di beberapa negara salah satunya Denmark.

“Semoga alat ini bermanfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Lalu bagaimana AUMR ini bekerja? Ketika organisme biologi terpapar sinar UV dalam kisaran 200 nm dan 280 nm, maka sinar tersebut akan diserap oleh DNA, RNA dan protein,” kata ADiwijaya melalui rilis Humas Telkom University, Jumat (3/4/2020).

Penyerapan tersebut, lanjut Adiwijaya, akan menyebakan pecahnya dinding sel protein dan tentunya kematian organisme tersebut. Penyerapan sinar UVC oleh DNA dam RNA (khususnya basa timin) diketahui menyebabkan inaktivasi untai ganda DNA atau RNA melalui pembentukan dimer timin. Jika cukup dimer ini diproduksi dalam DNA, maka akibatnya proses replikasi DNA akan terganggu dan tentunya sel tidak dapat mereplikasi.

Foto: Humas Telkom University

Robot ini nantinya dapat beroperasi hingga kurun waktu 5 jam, untuk sistem kerja UVC-nya bisa berlangsung sekitar 1 jam. Kontrol terhadap robot ini bisa dilakukan dalam beberapa mode, bisa menggunakan remote control, autonomous control mode dengan melakukan line tracking atau laser range navigation. Robot ini juga sudah dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.

Untuk biasa riset dan pengembangan, Robot AUMR ini memakan budget sekitar Rp 250.000.000. Jika dibandingkan dengan robot AUMR dari luar yang harganya mencapai $80.000-$90.000, maka robot AUMR ini masih begitu terjangkau.

Tim dibalik pembuatan AUMR ini adalah kolaborasi antara Tel-U dan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, yang terdiri dari Angga Rusdinar (Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, Indonesia), Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), dan Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi, LIPI, Bogor, Indonesia).***

Berita Terkait

Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon
PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:02 WIB

Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon

Senin, 17 Maret 2025 - 18:01 WIB

PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan

Senin, 17 Maret 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon

Senin, 17 Mar 2025 - 18:02 WIB

BANDUNG UPDATE

PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan

Senin, 17 Mar 2025 - 18:01 WIB