Sejumlah masyarakat mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di pertigaan Jalan Raya Soreang-Ciwidey tepatnya dekat Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya angkot yang mengetem di bunderan pertigaan.
DARA | BANDUNG – Seorang warga, Maya (45) meminta angkot-angkot yang sering menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pengeteman atau terminal banyangan, bisa segera ditertibkan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub).
“Jadi mengganggu, apalagi pas jalan satu arah yang depan suka macet juga. Belum lagi ruas jalan tersebut kan kecil, ini banyak angkot ngetem, jadi semakin sempit,” ungkap Maya saat ditemui di lokasi, Jumat (13/3/2020).
Warga lainnya, Warsito (50) mengtakan, ia merasa heran karena banyak mobil umum dan angkot parkir sepanjang pertigaan. Padahal di lokasi tersebut terpasang rambu dilarang parkir, namun pengemudi sepertinya tidak mengindahkan hal tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus berusaha untuk menata banyaknya angkot yang sering mengetem di pertigaan Pasar Soreang.
Zeis mengakui, bisa jadi angkot jurusan Soreang-Banjaran itu tidak masuk terminal karena penuh. Sehingga memilih ngetem dipertigaan jalan.
“Tapi, walau bagaimanapun itu merupakan tindakan pelanggaran dan perlu untuk ditindak lanjuti agar bisa tertib,” kata Zeis.***
Editor: Muhammad Zein