Banyak Hoaks, Kominfo Minta Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar Pribadi via Zoom

Foto: Tangkapan Layar Pribadi via Zoom

Masyarakat biasanya berkomunikasi melalui berbagai platform di media sosial (medsos). Dalam satu menit di platform Whatsapp (WA), pesan masuk disebar dan didistribusikan jumlahnya sebanyak 96 juta informasi. Hoaks atau informasi tidak benar pun bertebaran, masyarakat diminta lebih bijak menggunakan media sosial (Medsos).


DARA – Hal tersebut dikatakan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo), Niken Widyastuti, saat Webinar Bijak Bermedia Sosial: Membangun Budaya Digital Perangi Hoaks pada Jumat (25/3/2022) secara virtual.

“Apabila satu jam atau satu hari dan dikalikan 30 hari, miliaran pesan yang bertebaran di WA. Begitu banyaknya informasi yang kita terima. Di situlah perlunya kita bijak dalam menggunakan medsos,” kata Niken, seperti dikutip dara.co.id dari Infopublik, Sabtu (26/3/2022).

Karena, lanjutnya, selain banyaknya informasi positif, banyak juga yang negatif. Jadi sebagai masyarakat harus bisa memilah informasi yang betul-betul akan dikonsumsi.

Selain itu, Indonesia termasuk sangat aktif bermedsos dan berdasarkan data digital, jumlah telepon genggam yang beredar melebihi jumlah penduduk.

“Sebanyak 345,3 juta atau lebih dari 125 persen masyarakat atau telepon genggam yang beredar di masyarakat. Di antara kita memiliki lebih dari satu telepon genggang. Inilah pentingnya device dalam berkomunikasi,” kata Niken.

Tentunya, lanjut Niken internet bisa dimanfaatkan berbagai hal layaknya pisau mata dua. Jika tidak hati-hati menggunakan telepon genggam atau akses internet itu tentu akan berpengaruh negatif pada kehidupan kita.

Kemudian dengan adanya digital, harus berpikir di luar wilayah keahlian. Niken mencontohkan untuk satu jenis pekerjaan seperti perbankan, dulu harus datang ke bank untuk melakukan transaksi.

“Namun saat ini semua ada di ujung jari kita, digantikan dengan internet. Tentu kita perlu berpikir out of the box,” kata Niken.

Editor: denkur | Sumber: Infopublik

Berita Terkait

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:21 WIB

Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Berita Terbaru

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB