Hingar bingar Kota Bandung kini diwarnai dengan banyaknya jalan yang gelap alias tidak ada penerangan jalan umum. ‘Kok bisa?
DARA – Christian Julianto, anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatian soal banyaknya PJU yang tidak berfungsi.
“Saya sudah berkomunikasi juga dengan dinas terkait mengenai PJU mati ini. Karena memang banyak warga yang mengeluhkan jalanan yang gelap,” ujarnya, Rabu (3/11/2021).
Chris mengemukakan, PJU di sejumlah ruas jalan tak berfungsi, seperti Jalan Astana Anyar, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Kebon Jati, Braga, bahkan Dago. PJU dengan bentuk yang bagus-bagus itu juga tidak semua menyala. Penerangan jalan hanya terbantu oleh lampu-lampu pertokoan.
“Memang benar, bahwa anggaran rehabilitasi PJU mengalami rasionalisasi di APBD Perubahan. Anggaran LLAJ di DPU kalau tidak salah berkurang sampai Rp 11 miliar. Tapi jangan jadi alasan jalanan gelap,” ujarnya.
Dia menilai, jalanan yang gelap sangat berisiko bagi pengguna jalan. Chris menuturkan, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini.
“Musim hujan, jalanan gelap dan licin kan bahaya. Lebih jauh, jalanan gelap juga bisa dimanfaatkan para pelaku kriminal. Jadi jangan dianggap sepele, harus jadi perhatian,” katanya.***
Editor: denkur