Banyak Manuver, Wabup Karawang Dituntut Mundur

Kamis, 16 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Karawang

Foto: Humas Pemkab Karawang

DARA | KARAWANG – Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Jawa Barat, Ahmad Zamaksyari, dituntut mundur. Ia dinilai banyak melakukan manuver politik yang merongrong kewibawaan Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana.

Desakan agar Wabup mundur dari jabatannya mulai disuarakan pihak yang merasa terganggu. Tokoh masyarakat Karawang yang juga Ketua laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Karawang, Awandi Siroj, meminta Ahmad Zamaksyari secara jantan mundur dari jabatannya.

Foto: dara.co.id/Teguh

Ia menilai Wabup selalu berseberangan dengan bupati. Selain itu ia juga heran, Wabup bisa mengkritisi banyak kebijakan pemerintah setempat,  sementara Wabup itu bagian dari pemerintah tersebut.

Kalau sudah merasa tidak sejalan dengan bupati, menurt dia, Ahmad Zamaksyari sebaiknya mundur. “Ada juga kok di daerah lain yang tidak cocok dengan bupatinya, wakilnya mengundurkan diri. Tapi ini nggak mau mundur, tapi terus merongrong bupatinya itu kan aneh,” kata Awandi Siroj, yang biasa disapa Abah, Kamis (16/5/2019).

Abah menilai manuver Ahmad Zamaksyari belakangan ini sudah kontraproduktif dengan jalannya bupati. Tidak hanya Cellica yang merasa direpotkan, namun, lanjut dia,  sejumlah elemen masyarakat mulai menyuarakan keprihatinannya.

Sebagai wakil bupati, menurut Awandi Siroj, Ahmad Zamaksyari seharusnya bisa mengamankan setiap kebijakan bupati, bukan malah mempersoalkannya. “Jadi kalau ada yang salah dengan pemerintah daerah ya ikut bertanggungjawab juga. Sejauh yang saya amati dia malah menyalahkan bupati atau bawahannya. Ini kan ganjil,” ujar dia.

Berdasarkan pengamatannya, sejak awal pemerintahan Cellica dan Ahmad Zamaksyari sudah tidak harmonis karena keduanya  berjalan masing-masing. Perseteruan Cellica versus Ahmad Zamaksyari, lanjut dia, memuncak menjelang Pilkada yang tahapannya akan dimulai September tahun ini.

“Jalannya pemerintahan ini sudah tidak benar karena wakil bupati sudah tidak bisa dikendalikan lagi dan terlalu banyak manuver,” katanya.***

Wartawan: Teguh Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Atalia Praratya Ajak Majelis Taklim di Cimahi Perkuat Sinergi dengan Prinsip 3K
Partai NasDem Optimis Membangun Kabupaten Cirebon Lebih Baik Pasca-Pilkada 2024
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR Periode 2024-2029, Berikut Daftar 8 Wakilnya
Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 Terbentuk, Puan Ketua Lagi, Cucun Syamsurijal Jadi Wakil
Komeng Diusulkan Jadi Wakil MPR RI, Jawabannya Cukup Cerdas
Simak Nih, Susununan Pengurus PKB Periode 2024-2029
Waduh Gawat, Aksi Intimidasi Menimpa Pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun, Deklarasi Batal Digelar di Bale Rame
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:04 WIB

Atalia Praratya Ajak Majelis Taklim di Cimahi Perkuat Sinergi dengan Prinsip 3K

Senin, 9 Desember 2024 - 09:48 WIB

Partai NasDem Optimis Membangun Kabupaten Cirebon Lebih Baik Pasca-Pilkada 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:49 WIB

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif

Kamis, 3 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR Periode 2024-2029, Berikut Daftar 8 Wakilnya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 Terbentuk, Puan Ketua Lagi, Cucun Syamsurijal Jadi Wakil

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB