Virus corona masih mewabah. Semua desa siap siaga, melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
DARA | BANDUNG – Kepala Desa Banyusari, H Didin Dino mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan sejak hebohnya wabah corona. Selain gencar melakukan sosialisasi dan menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat, juga terkiat pengadaan beberapa alat pelindung diri, diantaranya masker dan semprotan disinfektan. Sudah dilakukan penyemprotan disifektan di masyarakat.
Memudahkan tata laksana penanganan dan antisipasi wabah corona, Kades Dino membentuk satuan tugas atau satgas penanggulangan dampak wabah corona tingkat desa, yang poskonya di aula desa.
Tim Satgas, kata Didin Dino, terus memantau perkembangan kesehatan warganya, dan sejauh ini Masyarakat Banyusari tidak ada yang terinfeksi virus Covid-19 ini.
“Tentu saja, kami mengharapkan dan berdoa kepada Allah SWT, agar Banyusari terbebas dari virus corona. Kami 24 jam senantiasa siap siaga melayani masyarakat. Bahkan, penyemprotan pun akan terus dioptimalkan. Artinya tidak hanya sekali,” ujarnya dalam rapat pembahasan penanganan corona bersama BPD Desa Banyusari, di gedung BPD, Kamis (2/3/2020).
Kades Dino berharap semua masyarakat, tokoh-tokoh dan lembaga yang ada di desa, serempak bekerjasama melakukan langkah-langkah penanganan corona di masyarakat. Juga diimbau kepada masyarakat agar mentaati imbauan dan nasehat dari pihak pemerintahan desa, termasuk soal hentikan dulu kumpul-kumpul di luar rumah.
“Masyarakat harus bisa menjaga kesehatan dirinya dengan keluarganya, sebab tanpa itu upaya penanganan akan sia-sia. Kesehatan harus muncul dari kesadaran pribadi masyarakat,” ujar Kades Dino.
Terkait anggaran, Kades Dino mengatakan, untuk penanganan dambah wabah corona ini sudah dianggarkan Rp50 juta. Namun, tentu peruntukannya untuk membeli pengadaan alat perlindungan diri (APD) diantaranya masker, cairan disinfektan, dsb.
“Kita tungu perkembangan. Semoga dengan anggaran sebesar itu cukup. Itu uang saku sendiri. Tapi tak mengapa, bagi saya yang penting masyarakat aman dan nyaman dalam menghadapi wabah corona ini,” kata Kades Dino seraya berharap, masyarakat jangan panik. Perbanyaklah berdoa.***