Bapenda Jabar Genjot Sosialisasi Warga Bayar Pajak

Selasa, 21 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik (Foto: Istimewa)

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik (Foto: Istimewa)

Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi faktor penting yang harus berjalan berdampingan dengan upaya meningkatkan pendapatan daerah.


DARA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya membayar pajak kendaraan. Hal ini pun diiringi dengan kemudahan layanan yang ditawarkan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi faktor penting yang harus berjalan berdampingan dengan upaya meningkatkan pendapatan daerah.

Sejumlah cara terus dilakukan. Salah satunya, pada awal Juni, pihaknya menggelar operasi simpatik bekerjasama dengan instansi lain seperti kepolisian, Dishub, TNI, Jasa Raharja hingga perbankan.

Operasi simpatik yang dihelat serentak di 15 Samsat pada 7 hingga 9 Juni lalu, menyasar masyarakat yang belum membayar pajak kendaraannya. Pendapatan dari program tersebut mencapai lebih dari Rp1 miliar.

“Meningkatkan pendapatan memang penting karena itu tugas kami. Tapi, menumbuhkan atau menguatnya kesadaran membayar pajak juga tak kalah penting. Ini juga misi kami,” kata Dedi Taufik, Senin (20/6/2022).

Hal lainnya adalah penguatan aplikasi pembayaran yang sudah tersedia bernama Sambara. Semua Samsat diminta terus menyosialisasikannya dengan masif meski penggunanya sudah sangat banyak.

Di sisi lain, ia pun mengaku terus berinovasi, membenahi sekaligus melengkapi layanan yang tersedia untuk sarana pembayaran pajak secara elektronik itu.

“Layanan untuk masyarakat kan harus terus dipermudah. Sekarang bayar pajak bisa dimana saja. Ke depan, kami ingin terus meningkatkan akses melalui digital ini,” ujarnya.

Dari catatannya, sepanjang tahun 2021, melalui aplikasi Sambara tercatat lebih dari 500 ribu transaksi. Pendapatan yang berhasil diraup mencapai ratusan miliar. Dari sisi konsumen, saat ini pemilik kendaraan yang aktif di Jawa Barat mencapai 17 juta jiwa.

“Kami ingin Sambara ini menunjang dari sisi sistem pembayaran ada, semua transaksi, kode bayar hingga pengesahan. Inovasi ini yang sedang kami lakukan, sambil seluruh Samsat melakukan sosialisasi secara masif dan penguatan terhadap pemanfaatan aplikasi ini,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Jelantara Gelar Lomba Lintas Alam Hari Pahlawan Antar SMA, Purwo Cahyo: Anak Muda Harus Cinta Lingkungan
Cekungan Bandung Menghadapi Ancaman Sampah, TPS3R Bisa Jadi Solusi
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 22:20 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Berita Terbaru