Kemacetan lalu lintas di Kabupaten Cianjur, berakibat terhadap tingkat hunian hotel di wilayah ini, sekalipun menjelang musim libur. Tingkat hunian hotel tahun ini menurun.
DARA | CIANJUR — Tingkat pemesanan hotel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjelang musim libur natal dan tahun baru 2020 rata-rata baru mencapai 20 persen.
Ketua DPC Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indra Praja, mengatakan, memasuki musim libur natal dan tahun baru 2020 tingkat pemesanan hotel tersebut, baru terlihat di awal bulan ini. “Berdasarkan data yang didapat dari anggota PHRI Cianjur, saat ini tingkat pesanan hotel baru mencapai sekitar 20 persen, dari target yang sudah ditentukan sebesar 90 persen,” ujar Nano, Sabtu, (7/12/2019).
Nano menyebutkan, tingkat pesanan tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 25 persen pada periode yang sama. Tapi, menurut dia, tingkat pemesanan tersebut diperkirakan bakal mengalami peningkatan di pertengahan bulan.
“Biasanya para wisatawan yang akan hendak berlibur ke kawasan Puncak-Cianjur kebanyakan mereka baru akan pesanan hotel di pertengahn bulan ini,” katanya, seraya menambahkan menurunnya tingkat pemesanan hotel tersebut akibat sering terjadinya kemacetan di wilayah Puncak-Cianjur dan kurang fasilitas penunjang lainnya.
“Kami dan anggota PHRI Cianjur telah berupaya juga seperti meningkatkan promosi, perbaikan sarana dan fasilitas hotel, serta mengadakan event yang menarik untuk menarik para wisatawan,” ujarnya
Dia berharap, pemerintah daerah dan Badan Promosi Daerah Kabupaten Cianjur (BPD) serta pemerintah pusat bisa lebih meningkatkan promosi destinasi wisata di wilayah Puncak, khususnya Kabupaten Cianjur.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan