Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegur Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat. Pasalnya, Yedi terlambat hadir dalam pengukuhan tersebut.
DARA | Semula acara jadwalkan mulai pukul 11.00 WIB. Namun, gara-gara Yedi telat, prosesi pelantikan lima penjabat sementara bupati wali kota tertunda selama satu jam.
Selain menghambat prosesi pengukuhan, Bey menegur Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) karena ia jadi terlambat menghadiri rapat penting di Jakarta.
“Kami ucapkan selamat atas jabatan bapak sebagai Penjabat sementara Kabupaten Tasikmalaya. Tapi mohon, komitmen saudara (Yedi) sebagai Bupati Tasikmalaya, dan mohon agar saudara menjadi contoh panutan ASN di Kabupaten Tasikmalaya,” pesannya.
Bey menilai keterlambatan Yedi di acara tersebut membuat komitmennya menjabat sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya dipertanyakan.
“Jangan seperti hari ini pak, kami sudah menunggu. Tunjukkan loyalitas saudara, pada pimpinan, menteri, presiden, loyalitas kita terhadap NKRI, mohon dipatuhi kalau memang pukul 11 ya pukul 11, tunjukkan kalau memang bersedia menjadi Bupati Tasikmalaya. Apakah saudara sudah bersedia?” tuturnya.
Usai melantik Yedi, Bey langsung bergegas karena harus mengejar whoosh ke Jakarta.
Upacara Pengukuhan Penjabat Sementara Bupati Bandung, Bupati Pangandaran, Bupati Indramayu dan Bupati Karawang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (24/9/2024).
Adapun Pjs yang dikukuhkan antara lain Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik sebagai Pjs Bupati Indramayu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar Dikky Achmad Sidik sebagai Pjs Bupati Bandung, Kepala Disnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs Bupati Karawang.
Kemudian, Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar sebagai Pjs Bupati Pangandaran. Kemudian,
Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Yedi Rahmat yang menyusul dikukuhkan.***
Editor: denkur