Baru saja dibuka, Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat diserbu pengunjung. Hari ini ada sekitar 1500 wisatawan yang datang menikmati suasana sejuk di sana. Pengunjung didominasi wisawatan lokal, terutama dari Jakarta.
DARA | CIANJUR – Plt General Manager Mitra Natura Raya untuk Kebun Raya Cibodas Zaenal Arifin mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi dengan dibukanya kembali objek wisata alam tersebut.
“Pada hari pertama kembali dibukanya KRC tercatat sebanyak 1500 orang wisawatan yang datang berkunjung,” kata Zenal, kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).
Zenal menyebutkan, antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dan udara pegunungan yang sejuk itu sudah terlihat sejak beberapa pekan terakhir.
Zenal memprediksi lonjakan jumlah pengunjung akan terjadi di akhir pekan pertama sejak re-opening Kebun Raya Cibodas setelah sempat tidak beroperasi selama 4 bulan akibat pandemi Covid-19.
“Untuk menghadapi potensi lonjakan, kita sudah siapkan petugas khusus untuk melakukan patroli terkait penerapan protokol kesehatan para pengunjung,” ujarnya.
Selain itu, pihak pengelola juga akan menambah jumlah fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer yang akan ditempatkan di beberapa spot area.
“Untuk pengunjung yang tidak mengenakan masker dan suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius tidak kita perkenankan masuk,” ucap Zaenal.
Sementara guna menghindari kerumunan dan antrean di loket tiket, pihak pengelola memberlakukan transaksi daring di laman resmi kebun raya.
“Setelah pesan online, pengunjung akan mendapatkan barkode untuk ditaping di pintu masuk. Jadi, bisa meminimalisir sentuhan sehingga harapan kita cara seperti ini bisa mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Disebutkan Zaenal, dasar dibukanya Kebun Raya Cibodas di era new normal saat ini merujuk pada pada Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 155/F/2020 tentang pembukaan kembali layanan kebun raya di lingkungan LIPI.
“Untuk bisa kembali dibuka ini melalui proses panjang. Namun, kami siap menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari komitmen selaku pengelola objek wisata di era new normal ini,” ujarnya.***
Editor: denkur