Akhirnya The Little Madinah, proyek revitalisasi Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbuka untuk umum, mulai Senin (8/1/2023).
DARA | Proyek yang menelan biaya sebesar Rp20 miliar dan sudah rampung pada September 2023 tersebut, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.
Pantauan di lapangan, kondisi basement Little Madinah masih digenangi air hujan kira-kira 10 centi meter. Kanopli, di atas basement mulai mengelupas, sehingga air hujan bisa langsung masuk basement.
Obay (49) warga sekitar mengatakan, basement tersebut lebih mirip tempat pembuangan air, tatkala hujan.
“Airnya bisa sampai sini (menunjukan bekas genangan air). Ya, kira-kira 40 centi meter. Bisa lebih malah,” ujarnya.
Memang di luar gerbang ada alat penyedot air, namun kata Obay percuma saja karena kondisinya tidak berfungsi.
Disinggung tentang kondisi basement tersebut, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan jika persoalan bangunan tersebut akan diselesaikan oleh pihak ketiga, melalui pemanfaatan biaya pemeliharaan sebelum berakhir.
“Pak camat (Cililin) akan laporkan ini untuk segera diperbaiki, Insha Allah akan siap dipakai,” ujar Arsan, kepada wartawan.
Seperti diketahui, pengelolaan Little Madinah diserahkan kepada Kecamatan Cililin sehingga ke depannya menjadi tanggungjawab Camat Cililin.
Namun saat ini, proyek The Little Madinah masih dalam masa pemeliharaan pihak ketiga. Sebelum masa pemeliharaan habis, lebih baik dipergunakan.
Kalaupun ada kerusakan, tinggal minta pertanggungjawaban pihak ketiga dengan menyebutkan bagian kerusakannya.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan The Little Madinah Dibuka untuk umum.
“Kenapa saya buka? Karena masih ada waktunya (masa pemeliharaan). Begitu waktu ini berakhir, maka jadi beban APBD. Itu yang harus kita kawal betul,” katanya.
Ditanya kemungkinan basement ditutup karena kondisinya seperti itu, Arsan tidak sependapat. Ia beralasan, bangunan tersebut kadung dibangun.
“Itu nanti kita tinggal lihat, kalau sudah dibangun berarti harus digunakan, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujarnya.

Dibalik semua itu, Arsan menyatakan jika The Little Madinah menjadi salah satu ruang publik yang menjadi ikon Cililin.
Sarana ruang publik di wilayah selatan Bandung Barat ini bernuansa ala Timur Tengah yang memiliki miniatur Ka’bah dan dekorasi atap berupa payung seperti Masjid Nabawi
Oleh karena itu, ia meminta agar keberadaan ruang publik tersebut harus benar-benar dimanfaatkan masyarakat.
“Mari kita jaga kebersihan dan keindahannya. Biar tetap nyaman,” katanya.
Editor: denkur