Bawa Pistol dan Samurai, Kawanan Garong Gasak Jutaan Uang dan Puluhan Slop Rokok di Sebuah Toko

Senin, 21 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Uang belasan juta dan puluhan slop rokok disikat kawanan garong. Mereka menodongkan pistol kepada dua pegawai toko. Polisi pun tak tinggal diam.


DARA | CIANJUR – Kejadian itu terjadi di salah satu toko modern di Kampung Cicantu Hilir RT 03/02 Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 22.15 WIB, Minggu kemarin (20/9/2020).

 

Kawanan garong yang diduga berjumlah empat orang itu berhasil membawa kabur puluhan slop rokok dan uang belasan juta rupiah.

Para pelaku langsung masuk toko dan menodongkan pistol kepada kedua karyawan. Setelah tak berkutik, dua karyawan toko itu disekap.

Ridwan (21) salah seorang korban, menuturkan, saat itu ia dan temannya hendak menutup toko dan pulang. Namun, belum juga pintu tertutup rapat, tiba-tiba kawanan garong itu masuk toko.

“Salah seorang diantara mereka langsung menodongkan pistol. Mereka langsung memaksa minta dibukakan brankas tempat penyimpanan uang,” kata Ridwan, saat ditemui wartawan di Mapolsek Sukaluyu, Senin (21/9/2020).

“Setelah brangkas terbuka para pelaku membawa uang sebesar Rp16 juta. Setelah berhasil mengambil uang, kami langsung diikat menggunakan tali tambang dan mulut disumpal menggunakan kain oleh pelaku,” imbuh Ridwan.

Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso, membenarkan adanya laporan aksi pencurian dengan kekerasan di sebuah toko modern yang ada di wilayah hukum Sukaluyu.

“Berdasarkan keterangan saksi pelaku berjumlah empat orang menggunakan penutup wajah serta membawa senjata tajam (Samurai) dan satu orang membawa pistol dengan menggunakan sepeda motor matik,” jelas Anaga.

Foto: Purwanda/dara.co.id

Anaga mengungkapkan, akibat aksi kejahatan itu korban mengalami kerugian Rp16 juta, sedangkan barang rokok masih dalam perhitungan jumlahnya.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Jadi saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena rekaman CCTV masih belum bisa dilihat sebab menunggu password dari kantor pusatnya,” tandasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB