Bayar Trans Semarang Kini Bisa Pakai AstraPay, Cek Ketentuan Ini

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajaran direksi AstraPay dengan Plt Kepala BLU UPTD Trans
Semarang dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam acara
Peresmian kerjasama Trans Semarang dengan AstraPay sebagai pembayaran
digital pertama di aplikasi Trans Semarang. Dari kiri ke kanan: Chief Operating Officer AstraPay Ricky Gunawan, Chief
Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama, Chief Executive Officer AstraPay
Meliza Musa Rusli, Plt. Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan, S.M.,
dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Drs. Kusnandir, M.M. (Foto: Isimewa)

Jajaran direksi AstraPay dengan Plt Kepala BLU UPTD Trans Semarang dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam acara Peresmian kerjasama Trans Semarang dengan AstraPay sebagai pembayaran digital pertama di aplikasi Trans Semarang. Dari kiri ke kanan: Chief Operating Officer AstraPay Ricky Gunawan, Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama, Chief Executive Officer AstraPay Meliza Musa Rusli, Plt. Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan, S.M., dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Drs. Kusnandir, M.M. (Foto: Isimewa)

AstraPay bekerjasama dengan Trans Semarang hadirkan pembayaran digital pertama dalam aplikasi Trans Semarang.


DARA – Fitur pembayaran digital Trans Semarang turut melengkapi fitur AstraPay sebagai mobility wallet seperti pembayaran tagihan di business unit Astra, utilitas, serta pembayaran melalui kode QRIS.

 

Trans Semarang menambah pembayaran secara non-tunai (cashless) yakni dengan AstraPay..

Pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang sebagai pembayaran pertama yang bisa dilakukan secara online dan bisa dinikmati oleh publik mulai Selasa, 12 Oktober 2021.

Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dimana pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC.

Mesin akan tersedia di Halte Trans Semarang. Nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR yang dimunculkan mesin tersebut, sehingga pelanggan tidak perlu repot mengantri di loket Trans Semarang.

Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Kerjasama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan sistem pembayaran cashless.

Plt Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan berharap dengan adanya kerjasama ini pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai (cashless).

Hendrix menjabarkan terkait pembayaran tiket naik Trans Semarang dengan aplikasi ini, pihaknya menggandeng PT. Nusantara Global Inovasi (NGI) sebagai integrator system.

“Pembayaran menggunakan AstraPay ini dapat dilakukan di semua koridor baik di bus dan halte yang ada petugasnya,” ujarnya.

Ia menyebut saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun kereta, bandara dan juga pelabuhan. Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum (Rp3.500) dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas (Rp1.000).

Meliza Musa Rusli selaku Chief Executive Officer AstraPay mengatakan, pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi.

Ia mengapresiasi kerjasama dengan Trans Semarang. Meliza juga berharap dengan masuknya AstraPay ke dalam pembayaran Trans Semarang, masyarakat Semarang jadi semakin mudah untuk berkendara umum dan beraktivitas sehari-hari.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Jepang, Duel Krusial di GBK Besok Malam
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Cekungan Bandung Menghadapi Ancaman Sampah, TPS3R Bisa Jadi Solusi
Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 19:31 WIB

Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang

Kamis, 14 November 2024 - 19:02 WIB

Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Jepang, Duel Krusial di GBK Besok Malam

Berita Terbaru